DAYEUHKOLOT – Alat inovasi buatan Dosen Fakultas Teknik Elektro dan Mahasiswa Telkom University telah digunakan pada pelaksanaan Rapid Test Covid-19 di Kawasan Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Pemeriksaan dilaksanakan pada Sabtu (28/3), bekerjasama dengan tiga instansi pemerintah diantaranya Polresta Bandung, TNI, dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Kasat Lantas Polresta, Bandung, AKP Hasby Ristama, mengungkapkan bahwa alat Disinfection Chamber Ultraviolet Mobile ini digunakan untuk rapid test Covid-19 kepada ratusan anggota TNI, Polri dan Satpol PP.
Hasby pun mengatakan, pelaksanaan Rapid Test ini dilaksanakan di Jalak Harupat yang merupakan undangan terdaftar dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, metodenya drive thru seperti yang telah di laksanakan di Korea.
“Alhamdulillah alat ini begitu kami apresiasi karena benar-benar membantu tim Polri dan TNI untuk menghadapi sebaran Covid-19,’’kata Hasby kepada wartawan, Minggu, (29/3).
Menurutnya, alat ini menggunakan sensor otomatis selama 5 detik semprot disinfektan dan terdapat sinar UV yang dapat mematikan bakteri. Kami harap bisa terus dikembangkan untuk lebih besar dan Panjang sehingga tidak ada antrian. Namun ini sudah sangat baik.
Sebagai informasi alat Disinfection Chamber ini dibuat oleh Tim Dosen Fakultas Teknik Elektro dan Mahasiswa Telkom University, alat ini dibuat untuk membantu banyak pihak untuk lebih siap menghadapi penularan Coronavirus Disease (Covid-19).
Berdasarkan website Telkomuniversity ac.id, Tim Dosen Fakultas Teknik Elektro membuat sebuah alat inovasi yaitu Disinfection Chamber.
Alat ini, membantu banyak pihak untuk lebih siap menghadapi penularan virus Corona (Covid-19)
Implementasi dari alat ini dalam waktu dekat akan digunakan oleh Polresta Bandung, Soreang untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.
Sehingga nantinya para pengunjung dan petugas kepolisian dan ASN yang hendak masuk kantor dibersihkan terlebih dahulu pada Disinfection Chamber ini.
Tidak hanya disinfektan, alat ini juga bisa membasmi bakteri dan virus berkat adanya sinar UV yang dipancarkan di dalam alat ini.
Alat ini merupakan kolaborasi antara Dosen dan Mahasiswa Telkom University. Mereka adalah (dosen) Ramdhan Nugraha, Faisal Budiman, Ridho Rosa, dan M Zakiyullah. Lalu ada (mahasiswa) Iqbal Al-Fayedh, Klin, dan Ahmad.