BALEENDAH – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambangi rumah sakit di Kabupaten Bandung untuk menyerahkan APD bagi tim medis wabah virus korona.
Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat 1 (Kota Bandung dan Cimahi), Ledia Hanifa Amalia, mengecek kesiapan rumah sakit Al Ihsan Baleendah Kabupaten Bandung yang dijadikan rujukan merawat pasien terpapar atau pasien dalam pengawasan (PDP) virus korona. Rombongan diterima langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan Bandung Dewi Basmala Gatot.
Pada kunjungannya tersebut Ledia didampingi Abdul Hadiwijaya dan Jajang Rohana yang keduanya sebagai anggota DPRD Prov Jabar Fraksi PKS serta Diah Nurwitasari (Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPP PKS).
Ledia Hanifa memberikan apresiasi serta penghargaan kepada dokter dan paramedis yang telah memberikan pelayanan terbaik dalam melawan virus Korona.
“Saya sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para dokter, paramedis serta semua pihak yang telah menjalankan tugasnya dengan baik, tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di tengah terus meluasnya sebaran virus Korona,” katanya saat ditemui di RS Al Ihsan, Selasa (24/3/2020).
Menurut Lidia, dirinya bersama politisi PKS mengunjungi RS untuk memberikan bantuan APD. Di antaranya, masker, sepatu dan hand sanitizer. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu dokter dan paramedis dalam menjalankan tugasnya.
“Yang kami lakukan ini adalah salah satu upaya membantu rumah sakit memenuhi kebutuhan utamanya dalam mengatasi virus corona, sambil menunggu kiriman dari pemerintah karena kuranggnya ketersediaan APD termasuk semakin jarangnya di pasaran ” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan Dewi Basmala Gatot sangat mengapresiasi kunjungan dan monitoring tersebut. Selain bisa bersilaturahmi sekaligus bisa menyampaikan keluhan dan aspirasinya.
“Kami pihak Rumah Sakit sangat berterima kasih atas kunjungan ini apalagi kami di RS Al Ihsan sekarang memang sedang kukurangan APD dengan maraknya wabah korona ini hingga barang barang yang kami perlukan benar benar susah untuk didapat, sambil menunggu suplai dari pemerintah,” ungkap Dewi.
Dewi menambahkan Al Ihsan adalah salah satu RS rujukan di Jawa Barat. Oleh karena itu, ihaknya terus menyosialisasikan gerakan memutus mata rantai penyebaran virus korona dengan mengimbau masyarakat untuk mengisolasikan diri dengan diam di rumahnya masing-masing.