BALEENDAH – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bandung akan membagikan minuman dari herbal, Hand Sanitizer dan masker kepada masyarakat. Hal ini upaya untuk mencegah terjangkit virus Corona (Covid-19).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, Harjoko Sangganagara mengungkapkan, bahwa Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan telah mengeluarkan tiga instruksi dan surat tugas kepada DPD dan DPC PDI Perjuangan di seluruh Indonesia yang intinya meminta fungsionaris partai untuk bergotong royong bahu membahu membantu pemerintah mengatasi wabah global Covid19.
“Caranya dengan melakukan sosialisasi hidup sehat dan aman, membagi makanan ekstra untuk menambah daya tahan tubuh serta membuat dan membagi-bagikan minuman jamu-jamuan yang terbuat dari rempah Nusantara untuk mencegah masuknya virus ke dalam tubuh,” ungkap Harjoko saat di wawancara, Senin (23/3).
Harjoko mengaku, kegiatan tersebut sudah berlangsung di Jakarta dan beberapa kota serta kabupaten di Jawa Barat. “Baguna PDI Perjuangan Jawa Barat menyiapkan minuman herbal jamu rempah Nusantara dan dibagikan bagi para pengendara dan masyarakat umum,” katanya.
Sementara itu, lanjut Harjoko, para anggota DPRD fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Bandung bergerak melakukan sosialisasi menghadapi wabah Cocid19 serta membagikan hand sanitizer dan di tujuh daerah pemilihan di Kabupaten Bandung. “Sasarannya adalah pada para pemimpin di tingkat desa baik formal maupun informal,” ujarnya.
DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, kata Harjoko, bekerjasama dengan Baguna Jawa Barat telah melakukan asesmen lapangan di lokasi banjir Baleendah. “Di samping itu juga menyiapkan posko untuk mengkordinasi kegiatan karena diperkirakan penanganan wabah Covid19 masih akan berlangsung hingga menjelang Idul Fitri,” ucapnya.
Menurutnya, sambil melakukan sosialisasi mengenai cara aman menghadapi Covid19, pihaknya pun membagikan leaflet. Selain itu, lanjutnya, DPC juga menyiapkan bahan bahan yang diperlukan seperti masker, hand sanitizer dan disinfektan.
“Seperti diketahui bersama barang barang yang diperlukan sulit didapat dan harganya melambung. Sehingga menambah waktu persiapannya,” jelasnya.
Dia juga mengatakan, para bakal calon Bupati dari PDI Perjuangan, juga saling berkordinasi untuk kegiatan menghadapi wabah Covid19 meskipun kegiatannya disesuaikan dengan sikon masing-masing. Namun karena ada larangan untuk mobilisasi massa maka kegiatan ini hanya dikordinasikan oleh Ketua DPC melalui media sosial dan telepon.