Dokter Satgas Covid-19 KBB Meninggal Dunia, Wabup Bantah Kena Virus Korona

KBB – Salah seorang ASN Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB)dr. Toni Daniel Silitonga, yang juga bagian dari Satgas Penanggulangan Covid-19 KBB, meninggal dunia.

Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinkes KBB itu meninggal di rumahnya, di Komplek Nusa Hijau, Kota Cimahi, pada Kamis (19/3/2020) pagi.

Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, almarhum meninggal bukan karena terinfeksi Covid-19 yang belakangan tengah mewabah melainkan akibat penyakit jantung yang dideritanya sejak lama.

“Iya betul almarhum atas nama dr. Toni, ASN KBB yang juga bagian Satgas Penanggulangan Covid-19, tapi tugasnya hanya melakukan pemantauan dan edukasi pada masyarakat,” ujar Hengky, saat dihubungi, Jumat (20/3).

Kondisi penyakit jantung yang diidap almarhum, kata Hengky, sudah cukup parah sehingga mengharuskan dilakukan pemasangan ring pada jantungnya.

“Jadi sudah lama sakitnya dan sudah parah juga, karena yang saya tahu itu sampai dipasang ring di jantungnya. Jadi saya cukup kaget juga dan baru dengar kabar ini barusan,” terangnya.

Hengky mengungkapkan selama sebulan belakangan intensif bertemu dan bekerja bersama almarhum dalam melaksanakan pengobatan gratis.

“Mungkin bisa juga karena kelelahan, karena sebulan kemarin bareng-bareng saya di pengobatan gratis. Ditambah bertugas di Satgas Penanggulangan Covid-19. Karena tentunya sangat stress dan semua pihak merasakan hal yang sama,” ungkapnya.

Menurut Hengky, masyarakat diharapkan tidak menyebarkan informasi yang salah terkait meninggalnya almarhum. Sebab beredar kabar almarhum meninggal akibat Covid-19.

“Jadi saya juga sekalian meluruskan kabar yang beredar di masyarakat. Almarhum meninggal bukan akibat Covid-19, tapi sakit jantung. Masyarakat diharapkan cerdas menyerap informasi dan menyaring sebelum sharing,” tegasnya. (mg6/yan)

Tinggalkan Balasan