”Peniadaan ini sudah kami sampaikan kepada tim-tim yang sudah memastikan lolos ke final four, baik secara tertulis melalui surat maupun secara lisan,” ujar Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty, Rabu (18/3).
Hanny juga mengakui, bahwa awalnya pihanya telah menyampaikan surat pemberitahun kepada klub-klub kalau pelaksanaan final four dan grand final dialihkan ke Sentul tanpa penonton.
”Namun, Karena perkembangan yang meningkat dengan cepat adanya penyebaran virus corona, maka kami pun meniadakan final four dan grand final,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Ketua III Bidang Pertandingan PBVSI itu.
Sebagaimana diketahui, delapan tim sudah memastikan lolos ke babak final four, dengan masing-masing empat tim putra dan putri. Peserta final four putra adalah Jakarta BNI 46, Jakarta Pertamina Energi, Surabaya Bhayangkara Samator, dan Palembang Bank SumselBabel. Sedangkan untuk sektor putri ada Jakarta Pertamina Energi, Bandung bjb Tandamata, Jakarta PGN Popsivo Polwan, dan Jakarta BNI 46.
”Kami sudah sampaikan perubahan itu melalui surat secara tertulis kepada tim-tim yang lolos. Bahkan, sebelumnya kami sudah sampaikan secara lisan kepada klub-klub itu,” pungkasnya. (fin/rus)