“Dulu Kota Bandung ini memiliki suhu yang dingin dan lembab, namun memang perkembangan cuaca saat ini Bandung suhunya menjadi lebih panas. Namun tidak menutup kemungkinan, memang nyamuk juga bisa mengigit pada suhu yang lembab,” ujarnya.
Ia menyebutkan potensi nyamuk demam berdarah paling aktif mencari mangsa sekitar dua jam setelah matahari terbit, dan beberapa jam sebelum matahari terbenam.
“Memang potensi besarnya pada pagi hari sekitar jam 7 sampai jam 10 siang. Sementara sore sekitar jam 3 sampai jam 5, memang waktu-waktu tersebut adalah potensi besar nyamuk mencari mangsanya,” sebutnya.
Dengan itu Agus melihat memang masyarakat itu biasanya beraktivitas di pagi dan di sore hari. “Banyak anak-anak yang masih terkena terkena DBD, mungkin itu mereka terjangkit nya tidak hanya di rumah, bisa saja di sekolahannya,” jelasnya.
Oleh karena itu Agus menyarankan masyarakat untuk melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara serentak. “Sebuah gerakan PSN bisa dilakukan dengan melakukan 3M Plus,” pungkasnya. (mg1/yan)