“Websitenya sendiri, kita buat dalam waktu dua hari,” kata Setiaji.
Dia menjelaskan, website ini juga bisa diakses oleh lembaga-lembaga di Jabar terkait informasi Covid-19.
“Sebenernya, website ini bisa juga di masukkan sebagai visualisasi untuk Command Center yang ada di Jabar dan sudah terbagi di 13 Kota/Kabupaten,” jelasnya.
Untuk fiturnyanya sendiri, lanjut dia, website ini juga ada jumlah kasus yang ditangani serta mengenai pencegahan.
“Kemudian selain itu juga website Pikobar ada hotline, call center mana yang bisa di hubungi masyarakat. Selain itu juga ada informasi berita yang di sampaikan Pak Gubernur, bahwa masker hanya di peruntukan untuk yang sakit,” ucapnya.
“Kalau masyarakat yang tidak sakit juga di persilahkan. Tapi harus digaris bawahi, penggunaan masker lebih di anjurkan kepada orang yang sakit,” tutupnya. (mg1/yan)