BANDUNG – Pengusaha sekaligus tokoh muda nasional, Sandiaga Uno memberikan tips-tips bagaimana menyikapi bonus demografi yang dimiliki Indonesia
Menurutnya, ada tiga langkah yang dapat dilakukan, yakni dengan memperkuat SDM, menyusun arah baru pendidikan, serta membuka arah peluang kewirausahaan.
“Sehingga generasi muda kita yang sekarang mengalami kesulitan mendapatkan lapangan pekerjaan bisa memulai usaha sendiri, menjadi pencipta lapangan pekerjaan, bukan pencari lapangan kerja,” ucap Sandi, saat menghadiri Seminar Nasional di Universitas Islam Bandung (UNISBA), Rabu (4/3).
Sandi yang juga selaku Founder Young Enterpreuneur Summit (YES) berharap, Unisba sebagai salah satu kampus di Bandung menjadi lokomotif penggerak dari generasi kedepan yang bukan hanya memiliki pengetahuan ilmu, pengetahuan teknologi, tapi juga memiliki iman dan takwa serta berakhlakul karimah.
“Kita juga ingin lapangan kerja terbuka luas, usaha dimudahkan, dan anak-anak muda Indonesia ikut menjadi bagian pembangunan Indonesia yang maju,” ungkapnya.
Sandi pun menilai, pendidikan di kampus merupakan bagian terpenting dari sistem pendidikan anak bangsa. Menurutnya, pendidikan tinggi Indonesia harus berporos robot proof.
“Kedepan jika kita tidak bisa beradaptasi, banyak sekali lapangan kerja yang di gantikan oleh robot. Jadi apa yang di ajarkan di Unisba, bisa bawa menjadi pilar-pilar demokrasi, dan juga anak-anak mudanya harus proaktif”, ungkapnya.
Untuk itu, Sandi pun berpesan kepada anak-anak muda Indonesia, yang dikenal sebagai kaum milenial untuk merubah pola pikir dan harus tetap bergerak.
“Anak muda jangan mager, jangan kebanyakan rebahan, walaupun santuy tapi harus tetap semangat,” tandasnya. (mg1/yan)