BANDUNG – Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat untuk membantu memberikan pencerahan kepada umat islam dalam materi dakwah agar bersikap tenang atas penyebaran virus corona atau convid19.
“Kita harus selalu tabbayun disituasi hari ini, ceramah jumat dan pengajiannya himbau agar para da’I, penceramah untuk menyampaikan itu,” ucap Emil saat rapat Koordinasi beberapa waktu lalu di Gedung Sate, Bandung, Rabu (4/3).
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, materi dakwah bisa mengajak umat untuk meningkatkan ketakwaan atas ujian yang menimpa.
’’Masyarakat harus mengikuti arahan pemerintah salah satunya tidak panik, karena emosi karena takut karena kurang pngetahuan akhirnya membeli barang berlebihan,’’ucap dia.
Sementara itu, Ketua MUI Jabar Rahmat Syafi’i menyambut baik apa yang ditugaskan oleh Gubenur Jabar untuk mensyiarkan kebaikan dalam merendam kepanikan ditengah ramainya penyakit corona.
“Jadi intinya, kami MUI Jawa Barat akan membuat suatu himbauan besok akan mengundang semua MUI ketua-ketua Kota dan Kabupaten untuk memberikan penjelasan, serta harus ikut didalam peran MUI memberikan kejelasan memberikan ketenangan ke masyarakat,” kata Rahmat.
Dia mengakui, surat edaran dari MUI pusat sudah memberikan himbauan agar MUI ikut mengambil peran dalam menenangkan umat.
“Menjaga kesehatan, terus jangan membuat saling menyalahkan saling mengunjing tadi justru kesabaran dan harus dengan penuh jangan panik lah itu dari MUI,” katanya.
Jadi himbauan dari MUI pusat juga diteruskan ke umat islam melalui sarana kegiatan ibadah seperti pengajian, ceramah jumat. Initinya jangan sampai berita belum jelas ikut ikut, itu tidak boleh sebab itu bisa memberikan situasi yang meresahkan masyarakat,” tambahnya. (mg1/yan).