DEPOK – Dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif virus korona dipastikan bertempat tinggal di Depok, Jawa Barat.
Keduanya adalah warga Perumahan Studio Alam, Sukmajaya, Depok.
Perumahan tersebut saat ini sedang dilacak oleh tim Pemerintah Kota Depok untuk menemukan siapa saja tetangga yang kontak dengan pasien.
Seperti yang dilansir Jawapos.com, Wali Kota Depok Mohammad Idris membenarkan bahwa keduanya adalah warganya, ber-KTP Depok.
Keduanya tinggal di satu komplek yang sama, di perumahan tempat tinggal Kapolri Jenderal Idham Azis.
“Perumahan Studio Alam itu saya mau cek pada Camatnya. Kalau perumahan Studio Alam artinya itu perumahan tempat tinggal pak Kapolri kita. Saya mau lihat,” katanya kepada wartawan dalam konferensi pers di Depok, Senin (2/3)
Idris menilai warga di perumahan tersebut untungnya cukup eksklusif.
Artinya, banyak warga di perumahan tersebut yang bekerja di Jakarta dan pulang hanya untuk tidur kemudian berangkat lagi keesokan harinya.
“Itu perumahan saya tahu, saya biasa main badminton di sana. Dan di perumahan itu untungnya warganya eksklusif. Artinya interaksinya agak kurang. Sehingga agak memudahkan kita, siapa saja tetangga yang memiliki riwayat kontak yang dilakukan pasien,” jelas Idris.
“Pak Kapolri pun kemungkinan juga sibuk sekali ya, mungkin jarang juga pulang ke Depok,” tambahnya.
Pemerintah Kota Depok akan membentuk tim khusus untuk penelusuran siapa saja yang melakukan kontak dengan pasien. Hal-hal teknis akan dilakukan oleh Puskesmas masing-masing.
“Kami di bagian hukum bentuk tim pemantau pengawas Korona. Hal-hal teknis di Puskesmas masing-masing berkoordinasi, dan juga koordinasi dengan Dinas Kominfo untuk menyebarkan informasi ke masyarakat,” tuturnya.(jawapos.com)