KBB – Tersesat selama dua hari di dalam hutan Perum Perhutani Kawasan Pemangku Hutan (KPH) Bandung Utara, dua orang perempuan akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Dua korban atas nama Tika Rahmawati, 27 dan Eva Nurhasanah, 30 warga Bandung yang tersesat ditemukan seorang warga yang juga petani kopi saat berada di tengah hutan pinus pada Minggu (1/3) siang. Keduanya dilaporkan hilang sejak Sabtu (29/2).
Danru Polhut KPH Bandung Utara, Ade Ruswandi menerangkan, awalnya kedua korban berencana akan mendaki Bukit Unggul di Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, melalui jalur Puncak Eurad.
“Korban ditemukan di petak 67 RPH Cibodas oleh seorang warga bernama Enden. Enden lalu membawa keduanya turun ke permukiman warga di Kampung Pasir Angling,” kata Ade saat ditemui.
Enden kemudian menyerahkan kedua korban kepada tim yang hendak melakukan pencarian di lokasi untuk dilakukan pendataan.
“Dipastikan dulu status dan kondisinya. Alhamdulillah keduanya dalam keadaan baik-baik saja,” bebernya.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah memastikan, kondisi kedua pendaki yang tersesat masih kelelahan dan ada sedikit syok. Namun secara keseluruhan kedua korban dalam keadaan sehat.
“Kedua survivor masih dalam kondisi sehat namun sedikit mengalami kelelahan dan panik. Selanjutnya, survivor diserahkan kepada keluarga masing-masing,” ungkap Deden.
Berdasarkan informasi, kedua pendaki awalnya berangkat pada Sabtu pukul 12.30 WIB menuju Bukit Unggul. Tetapi hingga Minggu siang, keduanya belum ada kabar dan dinyatakan hilang. Korban sempat menginformasikan kepada rekannya bahwa mereka disorientasi medan atau kehilangan arah di tengah perjalanan.
“Dengan telah ditemukannya korban, maka kami usulkan penutupan operasi pencarian dan pertolongan,” ucapnya. (mg6/yan)
