BANDUNG – Ralali.com terus mengembangkan ekosistem yang berfokus pada kemajuan UMKM. Setelah BIG Agent, on-demand platform dari Ralali.com yang membantu bisnis berkembang dengan memberdayakan dan menghubungkan jutaan pekerjaan berkualitas, Ralali.com kini menghadirkan Ralali Partner yang kedepannya dimanfaatkan sebagai pusat edukasi dan pengembangan komunitas BIG Agent.
Peluncuran Ralali Partner dilakukan secara serentak di tiga kota, yaitu Tangerang, Bandung dan Palembang pada Kamis, 20 Februari 2020. Untuk di Bandung, peluncuran dilakukan di Koperasi Mitra Utama, Jalan Terusan Jakarta No 184 Bandung.
“Kami menghadirkan Ralali Partner sebagai bentuk komitmen kami untuk terus mengembangkan BIG Agent dan meningkatkan kualitas dari para Sobat Agent yang tergabung di dalamnya. Sehingga BIG Agent secara maksimal dapat terus menjadi solusi yang memudahkan UMKM mengembangkan usahanya.” kata Chief Executive Officer Ralali.com, Joseph Aditya.
Ralali.com mengembangkan Mitra Business Innovation Group Agent (Mitra BIG Agent) menjadi Ralali Partner. Mitra BIG Agent yang sebelumnya hanya menjadi mitra Ralali.com bagi pencari kerja yang terdaftar di BIG Agent. Sementara Ralali Partner memiliki ruang gerak yang lebih luas, yaitu menjadi mitra Ralali.com untuk pencari kerja di BIG Agent sekaligus pengecer produk untuk kebutuhan wirausaha di platform Ralali.com.
“Ada 4 fungsi utama Ralali Partner yaitu hiring sebagai bentuk nyata untuk mengurangi angka pengangguran, training untuk mengedukasi Sobat Agent untuk memiliki kualitas yang terstandarisasi, monitoring sehingga kualitas kinerja Sobat Agent terus terpantau, dan supporting Sobat Agent dalam berbagai hal salah satunya dengan adanya database yang lengkap. Selain keempat fungsi utama tersebut, Ralali Partner juga dimanfaatkan sebagai basecamp para Sobat Agent untuk bertukar pikiran, pengalaman, dan menjadi sarana diskusi antar Sobat Agent,” jelasnya.
Ralali.com berharap Ralali Partner bisa menjadi inovasi yang berdampak positif pada ekonomi digital Indonesia dengan cara menghubungkan pelaku UMKM dengan pasar dan tenaga kerja terampil. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan adanya kenaikan jumlah angkatan angkatan kerja sebesar 2,24 juta orang pada Februari 2018 menjadi 136,18 juta orang di bulan Februari 2019.