BANDUNG-Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts tak bisa menyembunyikan rasa kaget setelah akhirnya main lagi di Stadion Si Jalak Harupat. Pasalnya, kondisi lapangan Si Jalak Harupat (SJH) yang dianggapnya belum kunjung membaik.
Persib Bandung memetik kemenangan 2-1 atas Barito Putera dalam laga uji coba di Si Jalak Harupat, Soreang, Kab Bandung, Selasa (11/2) kemarin.
Sebelum laga Persib Vs Barito Putera itu, kali terakhir Maung Bandung melakoni pertandingan di stadion berkapasitas 27 ribu penonton itu adalah pada Desember 2019 lalu. Kala itu, Persib bersua PSM Makassar dan menutup Liga 1 dengan pesta gol 5-2.
Lantas apa yang bikin Robert Alberts kaget? Hal itu adalah kondisi lapangan Si Jalak Harupat yang dianggapnya belum kunjung membaik, walaupun ia juga tampak berusaha hati-hati dalam menyampaikan keluhannya.
“Bagaimana mengatakannya supaya tidak ada yang merasa dikritik karena orang-orang sangat sensitif soal hal ini. Tapi realitanya adalah kami berhenti (memakai lapangan) pada Desember tahun lalu dan kembali pekan lalu ke lapangan ini dan kondisi lapangannya masih sama dengan seperti kami meninggalkan ini bulan Desember,” ujar Robert, Rabu (12/2) dilansir dari detik.com.
“Secara pribadi saya merasa sangat terkejut karena kondisi dari lapangan sangat buruk saat kami mengakhiri kompetisi musim lalu dan itu tentu bukan hal yang positif,” kata pelatih asal Belanda itu melanjutkan.
Ia membandingkan dengan kualitas lapangan di Eropa yang amat terjaga dengan baik. Pasalnya, klub diberi kewenangan untuk merawat lapangan dan stadion milik mereka sendiri, hal itu dilakukan agar tim bisa tampil dengan performa terbaik.
“Tapi kami juga paham bahwa situasi di Indonesia berbeda, seperti di Bandung, pemerintah yang menjadi pengelola stadion dan kami harus bersepakat dengan itu,” ucapnya. (krs/mrp/tur)