KENDARI – Aksi lempar dan banting kursi terjadi ketika acara kongres PAN di Kendari, Senin (10/2).
Kericuhan berawal saat sejumlah massa mendesak panitia menutup pendaftaran peserta kongres. Kericuhan terjadi ketika rapat pleno di ruang sidang utama lantai dua Hotel Claro saat membahas tata tertib (tatib). Belum jelas siapa biang keladi kericuhan.
Namun, aksi lempar kursi tidak terhindarkan. Para peserta sempat adu mulut. Teriakan-teriakan terdengar dari para peserta.
Pendukung Mulfachri Harahap Bantah Ada Kericuhan di Arena Kongres PAN.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mencoba menenangkan massa yang ada di dalam ruangan. Dia minta semua kadernya tenang. “Saudaraku, Zulhas di sini. Saudaraku, saudaraku, duduk di kursi masing-masing,” kata Zulhas.
“Lempar-lempar setop, cukup, cukup. Ambil tempat duduk masing-masing,” pinta Zulhas dari atas panggung.
Kericuhan tidak berlangsung lama. Aparat Polri lantas menenangkan massa. Rapat pleno itu dihadiri Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, mantan Ketum PAN Hatta Rajasa. Rapat pleno kemudian diskors. (jpnn/yan)