BANDUNG – Bergabungnya beberapa pemain baru seperti Beni Oktovianto dan Zulham Zamrun membuat Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert mengaku puas dengan perpaduan lini depan timnya. Bagi pelatih asal Belanda tersebut, skuat Pangeran Biru mulai memperlihatkan adanya keseimbangan, bahkan di setiap lini.
Khusus di barisan pertahanan, Maung Bandung juga lebih kokoh dengan masuknya dua pemain berpengalaman yakni Victor Igbonefo dan Fabiano Beltrame.
”Kita sekarang mempunyai banyak opsi, dan kita harus memiliki keseimbangan kalau kita benar-benar mau bersaing untuk menjadi juara,” kata Robert, dilansir dari laman resmi persib, Jumat (7/2).
”Jadi kedalaman tim adalah sesuatu hal yang penting dan saya melihat sejauh ini semuanya berjalan dengan baik,” sambungnya.
Pelatih berkebangsaan Belanda itu mengaku tak ingin memberi perlakukan spesial kepada tim utama saja. Sebab, seluruh pemain harus memiliki kesiapan dan kemampuan yang sama baiknya.
”Itulah kenapa di masa pramusim ini saya memberikan menit bermain untuk semua pemain. Karena kita butuh pemanasan untuk menyambut bergulirnya liga nanti,” tandasnya.
Sementara itu, bek tengah Persib Fabiano Beltrame cukup menikmati persiapan pra musim yang ia jalani saat ini. Dirinya mengaku, semakin lepas dalam menjalankan peran di tim.hal itu tak lepas dari kepastiannya kembali bermain musim ini (2020).
Bahkan saat dipercaya turun menghadapi Melaka United awal Februari lalu. Fabiano diplot dalam tiga bek sejajar bersama Nick Kuipers dan Victor Igbonefo. Dari pertandingan itu, Chemistry bisa semakin ditingkatkan. Terlebih saat ini intensitas uji coba yang terus digelar staf pelatih menjelang Liga 1 dimulai.
”Persiapan sudah bagus, apalagi sekarang kita sudah masuk dan fokus banyak uji coba, bagus untuk kita ketemu tim yang akan memulai liga. Uji coba itu penting untuk semua pemain untuk dapat tempo permainan,” tutur Fabiano, dilansir dari simamaung.com, Jumat (7/2).
Pemain naturalisasi asal Brasil itu mengaku cukup terbantu dengan dipercaya tampil saat turnamen Malaysia Januari yang lalu. Dirinya menjadi tahu apa kekurangan yang harus dievaluasi kemudian.
”Saya pikir itu bagus karena saya tahu pas kembali main saya harus ada dalam kondisi yang harus bagus, dan itu kemarin saya jaga terus,” ungkapnya.