BANDUNG-Penerimaan guru honorer di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung dipastikan tidak lagi berlanjut di 2020 tahun ini. Kabid Pembinaan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P3TK) Disdik Kota Bandung, Edy Suparjoto mengatakan, pihaknya tak lagi melakukan perekrutan tenaga honorer setelah terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2019 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Badan Informasi Geospasial .
“Jadi, sesuai aturan tersebut kami tidak lagi akan melakukan perekrutan guru honorer di 2020 tahun ini,” ujar Edy, ketika ditemui Jabar Ekspres, di Kantor Disdik Kota Bandung, Jalan Ahmad Yani, Rabu (5/2).
Edy mengungkapkan, pihaknya akan mematuhi kebijakan pemerintah pusat itu dengan tidak merekrut tenaga honorer lagi. Sementara guru tenaga bantu yang ada itu kata dia, bakal dibina untuk peningkatan kualifikasi dan peningkatan kompetensi melalui anggaran yang tersedia.
“Sekarang, kami lebih fokus pada pembinaan guru honorer yang ada agar memenuhi kualifikasi dan kompetensi untuk dapat mengikuti seleksi CPNS dan juga kualifikasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K),” jelasnya.
Memang Disdik Kota Bandung tak lagi bisa menambah guru honorer di 2020 tahun ini. Hanya saja, anggaran untuk guru honorer meningkat tajam. Di mana, Disdik Kota Bandung mengalokasikan anggaraan untuk guru honorer Rp 159 miliar di 2020 ini. Sementara, anggara sebelumnya sebesar Rp 128 miliar.
Untuk diketahui, tercatat ada 12.431 guru honorer dalam lingkup Disdik Kota Bandung saat ini. Edy mengakui, jika anggaran untuk guru honorer itu sebesar Rp 159 miliar di 2020 ini. Anggaran tersebut menurut dia, meningkat cukup signifikan yang semula hanya Rp 128 miliar.
“Anggaran tersebut akan digunakan untuk meningkatan kualifikasi dan kompetensi guru honorer,” terangnya.
Edy mengungkapkan, peningkatan kesejahteraan guru honorer menjadi tanggung jawab pihaknya. Oleh karena itu, Edy menekankan, bahwa keberadaan guru honorer yang ada saat ini masih sangat dibutuhkan untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah-sekolah.
“Kenaikan anggaran untuk guru honorer tahun ini sangat signifikan, dan itu termasuk untuk honorarium mereka,” katanya.
Disdik Kota Bandung akan menyiapkan beberapa seleksi dan apresiasi untuk peningkatan kualifikasi guru honorer. Di antaranya pelatihan untuk peningkatan kualifikasi, anggaran untuk peningkatan kompetensi Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang dilakukan oleh kepala sekolah, sertfikasi dan apresiasi Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK).