“Pemain pasti mengalami perkembangan tapi memang tidak bisa cepat, tidak langsung datang yang tiba-tiba fisik pemain langsung bagus. Harus melalui proses dan ini yang sedang dijalani pemain,” tambahnya.
Menurutnya, sesi latih tanding terakhir, Jumat (31/1) kemarin. Timnas Indonesia menutup pelatnas Timnas Indonesia U-19 di Thailand, skuat Garuda Muda kembali menelan kekalahan. Kali ini lawan yang sukses mengalahkan Timnas Indonesia U-19 adalah Bucheon FC 1995. Mereka kalah dengan skor 0-2.
Dia menjelaskan, dari hasil enam latih tanding yang dijalani Timnas Indonesia U-19 selama di Thailand tentu hasilnya cukup tidak memuaskan. Pasalnya, mereka hanya meraih satu kemenangan dari enam laga tersebut. Namun, jika melihat kualitas tim, lawan-lawan yang dihadapi oleh skuat Garuda Muda memiliki kualitas jauh diatasnya.
Namun, bagi Shin Tae Yong hasil dalam latih tanding tersebut tidak dijadikannya sebagai prioritas. Shin mengakui, laga enam latih tanding itu dijadikannya sebagai tolak ukur kekuatan skuat Garuda Muda selama menjalani pelatnas di Thailand.
Dan bagus, Shin mengakui bahwa skuat Garuda Muda mendapatkan perkembangan yang cukup baik selama menjalani pelatnas di Thailand. Terlebih diakui pelatih asal Korea Selatan itu, skuat Garuda Muda mengalami peningkatan pada staminanya.
”Perkembangan anak-anak sampai hari terakhir sangat bagus sekali. Apalagi dari segi fisik. Stamina mereka saat ini seperti berlipat, mereka bisa mengatasi kelelahannya dengan semangat mereka di atas lapangan. Daya juang juga bertambah. Memang itu yang saya cari,” jelasnya.
Pelatih yang pernah membawa Korea Selatan tampil di Piala Dunia itu juga mengatakan bahwa dirinya selalu menekankan skuat Garuda Muda untuk selalu fokus terhadap stamina.
“Saya katakan ke pemain, kita harus bisa lebih fokus lagi dan harus bisa melawan rasa lelah diri sendiri. Itu baik untuk terus lebih berkembang. Baik untuk pemain itu sendiri, ataupun tim. Saya juga mengatakan, karena ketika merasa lelah dan kita menyerah, maka tidak akan ada perkembangan sama sekali,” katanya.
Untuk diketahui, selama di Thaialnd, skuat Garuda Muda selalu digenjot latihan tiga kali sehari. Seluruh program latihan yang diberikan pelatih Shin Tae Yong tak lepas dari meningkatkan fisik para pemain. ”Ya, Pagi, mereka lari kecil, dan jogging. Sore melakukan hal yang sama ditambah beberapa latihan fisik. Malamnya, mereka di gym, dibagi menjadi 2 grup, secara bergantian. Setiap hari begitu, kami juga latihan posisi bertahan, lebih ke set piece (corner dan freekick),” urainya.
