BANDUNG- Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2019-2020 jenjang SMA/sederajat akan berlangsung selama empat hari, mulai 30 Maret-2 April 2020. Adapun mata pelajaran yang diujikan, yakni bahasa Indonesia, matematika, bahasa Inggris, dan satu mata pelajaran jurusan yang dipilih.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Menengah Atas (PSMA) Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Yesa Sarwedi mengatakan, setiap harinya pelaksanaan ujian akan dibagi dalam tiga sesi. Melalui UN, pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran menyesuaikan kurikulum yang berlaku.

“Semua peserta wajib mengikuti Ujian Nasional. Kecuali bagi siswa yang berhalangan karena alasan tertentu, dapat mengikuti UN susulan. Namun, tentunya harus disertai bukti,” ujarnya, Senin (3/2) dilansir dari disdik.provjabar.go.id.

Menurut Yesa, UN SMA tahun ini tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yaitu diselenggarakan berbasis komputer. Apabila tidak dapat dilaksanakan melalui UNBK maka bisa menerapkan ujian nasional berbasis kertas.

“Tentu pengadaan dan distribusi kertas dilakukan oleh pemerintah pusat. Biaya penyelenggaraan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan satuan pendidikan. Sehingga, tidak ada pemungutan biaya pelaksanaan UN kepada peserta didik ataupun orang tua,” tegasnya.

Setelah mengikuti UN, peserta didik akan mendapatkan sertifikat berisi biodata siswa dan nilai UN untuk setiap mata pelajaran yang diujikan. (dsdkjbr/tur)

Jadwal UNBK SMA 2020