JAKARTA – Legenda NBA, Kobe Bryant, tewas dalam kecelakaan helikopter bersama putrinya, Gianna Bryant, Minggu (26/1) dini hari WIB. Dunia pun berduka.
Dilansir dari detik.com, Kobe tutup usia pada Senin (27/1) dini hari WIB. Helikopter yang ditumpangi bersama putrinya, Gianna Bryant (13 tahun), jatuh di Calabasa, California.
Selain Kobe dan Gigi, sapaan karib Gianna, tujuh orang lain tewas dalam kecelakaan tersebut. Termasuk, pilot Ara Zobayan.
Meninggalnya Kobe, pemilik lima gelar juara NBA dan dua medali emas ditangisi seluruh dunia.
Berikut kejadian nahas yang menimpa Kobe dan delapan korban lainnya:
Helikopter Jatuh di Area Pegunungan
Helikopter itu terbang dari Bandara John Wayne, Orange County, California menggunakan helikopter Sikorsky S-76 milik Kobe. Kobe terbang bersama putrinya Gianna atau akrab disapa Gigi bersama tujuh orang lain. Mereka terbang menuju Mamba Sports Academy di Thousand Oaks untuk sebuah pertandingan sepakbola.
Tujuh Korban Lain
Ofisial belum bsai merilis korban lain secara resmi, namun Tony Altobelli menyebut di dalam helikopter itu juga turut terbang pelatih bisbol Orange Coast College John Altobelli, putrinya Alyssa dan istri Keri. Juga Christina Mauser, asisten pelatih tim basket putri Harbor Day School.
Cuaca Buruk
Buruknya jarak pandang saat penerbangan karena cuaca buruk dengan kabut tebal disebut-sebut sebagai salah satu penyebab kecelakaan helikopter itu. Kepolisian Los Angeles melarang penerbangan pada Minggu pagi waktu setempat dengan alasan kondisi tidak memenuhi standar terbang minimum.
Investigasi
Otoritas Penerbangan Federal, Badan Keselamatan Penerbangan Nasional, dan FBI akan segera menginvestigasi kecelakaan itu.
Duka Dunia
Tewasnya Kobe menjadi duka dunia, tak hanya pemain basket, namun atlet dan masyarakat umum. Bahkan, mantan Presiden Barack Obama. Klub-klub NBA dan sejumlah klub sepakbola memberikan penghormatan kepada Kobe dengan cara yang berbeda-beda, begitu pula petenis yang sedang bertanding di Australia Terbuka 2020 di Melbourne. (fem/cas/tur)
