BANDUNG – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berencana menutup Jalan Cikapundung Barat. Penutupan tersebut sebagai bagian dari dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) Cikapundung yang dinilai sebagai destinasi wisata kuliner yang ada di Bandung. Penutupan tersebut rencananya dilakukan setiap malam dari pukul19.00 – 00.00 WIB.
Hal tersebut disampaikan Oded setelah meresmikan Teras Kuliner di Cikapundung Barat, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Sabtu (25/1) malam.
”Kita canangkan setiap malam di Cikapundung barat ini bisa ditutup. Minimal malam minggu, syukur-syukur nanti kita bicarakan dengan Pak Kapolrestabes dan pihak terkait, kita coba bisa setiap hari, setiap malam, mungkin dari jam tujuh sampai jam 12 malam,” kata Oded.
Menurutnya, kendaraan yang mengakses Jalan Cikapundung tidak terlalu banyak, sehingga bila ditutup, arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika bisa dialihkan ke Jalan Banceuy.
Sebanyak 104 Pedagang Kaki Lima (PKL) resmi berdagang ditempat yang sudah direvitalisasi oleh Pemkot Bandung yang bekerjasama dengan Danone-AQUA itu.
”Saya berharap setelah Teras Kuliner Cikapundung Barat diresmikan, perekonomian para pedagang bisa meningkat serta Jalan Cikapundung Barat bisa menjadi tempat favorit masyarakat Kota Bandung dan wisatawan untuk berkuliner,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Channel and Category Director Danone-AQUA, Ruli Tobing menyambut baik kolaborasi dengan Pemkot Bandung untuk bisa merevitalisasi Jalan Cikapundung Barat sebagai tenda kuliner.
”Diharapkan bukan hanya jadi kuliner buat warga Kota Bandung, tapi nanti judulnya menjadi ikon kuliner Kota Bandung untuk turis-turis yang datang dari luar,” kata Ruli.
Selain itu, Ruli juga berharap para pedagang yang berjualan di Teras Kuliner Cikapundung Barat ini menerima dampak positif dari revitalisasi ini berupa adanya peningkatan pendapatan.
”Mudah-mudahan penghasilan mereka (Pedagang) bisa meningkat,” pungkasnya.(mg2/ziz)