BANDUNG – Mewabahnya penyebaran Virus Corona diberbagai Negara harus mendapat perhatian semua pihal. Untuk itu, selain menjaga pola hidup sehat, Virus ini sebetulnya dapat dicegah penyebarannya.
Wakil Direktur Pelayanan Medik Penunjang dan Keperawatan RSUD Al Ihsan dr. Hadri Pramono MARS mengatakan, menghadapi coronavirus masyarakat tidak perlu panik tapi tetap harus waspada. Soalnya, hingga kini belum ada informasi yang rinci, jelas, dan pasti mengenai virus ini, baik dari Kementerian Kesehatan, WHO atau China sekalipun.
“Masih simpang siur, tidak ada informasi yang jelas. Namun corona virus mengandung DNA atau untaian genetika yang gampang bermutasi. Kita sudah belajar, Indonesia pernah mengalami pandemi flu babi (H1N1 2009) dan outbreak flu burung (H5N1 2005). Jadi tetap harus waspada,” kata Hadri.
Masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan dengan pola hidup bersih dan sehat, rajin berolahraga, serta segera ke puskesmas dan rumah sakit terdekat jika panas badan di atas 38 derajat, apalagi ada batuk pilek dan sukar bernapas.
“Bila Anda mengalami gejala panas badan demam di atas 38 derajat celcius, batuk dan sukar bernapas, disertai riwayat pernah bepergian ke Tiongkok/Wuhan/Singapura atau dari negara
terjangkit coronavirus Segeralah diperiksa kesehatannya ke Posko Pusat Informasi dan Krisis Center Coronavirus RSUD Al Ihsan. Jangan menunggu tiga hari dulu,” tegas dr Hadri. “Semoga Allah meridai upaya kita agar tetap sehat.”
Adapun kiat terhindar dari Coronavirus: Tetap waspada dan jangan panic, Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), Hindari kontak dengan hewan atau pasar hewan yang telah terjangkit coronavirus, Hindari kontak langsung penderita terjangkit coronavirus (jangan pegang selaput mukosa mata, mukosa hidung dan mukosa mulut dengan tangan yang terkontaminasi coronavirus), Gunakan masker/respirator, Terapkan etika batuk/bersin dan dilarang meludah sembarangan. (mg1/yan)