NGAMPRAH– Lima traktor milik dua kelompok tani, Sumber Harapan dan Usaha Mandiri yang beralamat di Kampung Cimanglid RT 02 RW 16 Desa Cangkorah, Kecamatan Batujajar hilang digondol maling. Hilangnya traktor tersebut terjadi pada 30 Desember 2019 lalu.
“Ada lima traktor yang dibawa maling, waktu itu traktornya di simpan di lapang tembak. Biasanya ditungguin karena hujan besar pulang lagi. Pukul 2.30 balik lagi dan mesin sudah tidak ada,” kata Ketua Kelompok Tani Sumber Harapan, Asep Juhana, kemarin.
Asep menyebutkan, total ada 11 traktor yang di simpan di lapang tembak. Namun, hanya 5 traktor saja yang dibawa maling, 2 di antaranya merupakan bantuan dari Pemkab Bandung Barat melalui belanja modal APBD 2019.
“Dua traktor bantuan dari pemkab dan yang tiga milik pribadi, kami sudah laporkan ke polsek dan pemkab,” sebut Asep.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Inspektorat Kabupaten Bandung Barat, Bambang Eko Wahyudi mengatakan, bahwa traktor tersebut harus diganti lantaran itu masuk barang milik daerah (BMD).
“Traktor itu statusnya adalah barang milik daerah yang dipinjam pakai oleh kelompok tani. Artinya harus dijaga dan dirawat keberadaannya,” tandasnya. (drx)