Akui Beberapa Catatan Kekurangan di 2019

CIMAHI – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mengakui ada sejumlah catatan sepanjang 2019 yang harus diperbaiki di 2020. Seperti indeks profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN), cakupan layanan air bersih dan cakupan pengelolaan sampah.

Hal itu disampaikan Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna dalam acara Penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2020 di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Senin (6/1).

”Perlu mendapatkan perhatian agar dapat mencapai target seperti yang ditelah direncanakan,” tegasnya.

Dibalik kekurangan itu, Ajay juga memamerkan capaian program Pemkot Cimahi selama dua tahun terakhir. Dia mengklaim, program yang dijalankan Pemkot Cimahi cukup baik dalam dua tahun terakhir.

Hal itu bisa dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mengalami kenaikan dari tahun 2017 yang hanya 76,95 menjadi 77,56 pada tahun 2018. Pertumbuhan ekonomi pun diklaim tumbuh pada tahun 2018 telah tumbuh menjadi 5,68 persen dari 5,36 persen pada tahun 2017.

”Angka kemiskinan juga menurun menjadi 4,94 persen pada 2018 dari  5,76 persen di tahun 2017,” terang Ajay.

Untuk tahun 2020, lanjut Ajay, pihaknya sudah memiliki lima prioritas pembangunan nasional. Seperti pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan, infrastruktur dan pemerataan wilayah, nilai tambah sektor riil, industrialisasi dan kesempatan kerja, ketahanan pangan, air, energi dan lingkungan hidup sertastabilitas pertahanan dan keamanan.

Selain itu, Pemkot Cimahi juga memiliki beberapa pembangunan strategis yang akan dikerjakan tahun ini. Di antaranya melanjutkan pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP), Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), pembebasan lahan untuk penangan pengadaan lahan banjir melong, pengadaaan lahan SPAM Leuwilayung-Cigugur Tengah, pemetaan resiko bencana, komitmen pada pelayanan sektor pendidikan, sektor kesehatan.

”Dan pembangunan sarana prasarana infrastruktur masih dialokasikan anggaran yang cukup besar pada tahun anggaran 2020,” ungkap Ajay.

Untuk menuntaskan berbagai program yang sudah dicanangkan itu, Pemkot Cimahi mendapat suntikan kekuatan anggaran sekitar Rp 1,6 triliun ditahun ini. Anggaran tersebut untuk menjalankan berbagai program yang sudah direncanakan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

”Besaran APBD Kota Cimahi 2020 berkisar Rp 1,6 triliun. Untuk tahun 2019 realisasi anggaran berkisar 86 persen dari sekitar Rp 1,4-1,5 triliun,” terang Ajay.

Tinggalkan Balasan