Menurutnya, untuk pencegahan, agar masyarakat selalu berperilaku hidup bersih dan sehat dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, menyimpan makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus. Selain itu, mencuci tangan dan kaki serta bagian tubuh lainnya menggunakan sabun setelah beraktivitas, hingga membersihkan bagian-bagian rumah atau gedung yang terindikasi bekas kencing tikus dengan disinfektan. ”Khusus bagi warga yang tinggal di daerah terdampak banjir, diimbau menggunakan sepatu dan sarung tangan karet untuk meminimalisasi risiko tertular leptospirosis,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, risiko penyakit DBD dapat ditekan dengan cara menguras bak mandi dan menutup tempat air yang dapat dijadikan sarang nyamuk, memanfaatkan barang-barang bekas, dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk atau yang di kenal dengan gerakan 3 M plus.
”Persiapan Dinas Kesehatan, kami juga sudah mempersiapkan dengan membuat surat edaran kepada masyarakat, untuk mengingatkan masyarakat agar menjaga lingkungan dan diri menjelang musim hujan yang menyebabkan banjir,”pungkasnya. (yul/rus)