“Berbicara soal totalitas bupatinya mengatakan setiap dinas adalah dinas pariwisata, setiap program adalah atraksivpariwisata dan setiap lokasi adalah destinasi wisata,” katanya.
“Ini berarti masayarakat belum menjadikan pangandaran sebagai gravitasi pariwisata, berbeda jika berliburnya ke Singapura, setiap minggu pasti ingin kesana,” pungkasnya. (mg1/yan)
