BANDUNG – Dalam upaya perbaikan dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerima kunjungan Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok guna membahas evaluasi PPDB, Kegiatan ini berlangsung di Aula Muhammad Yamin Disdik Jabar, Jalan Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Senin (16/12).
Pertemuan tersebut membahas berbagai permasalahan PPDB tahun sebelumnya yang harus bisa teratasi pada 2020. Kepala Sub-Bagian Perencanaan dan Pelaporan, Edi Purwanto mengatakan, berbagai persiapan sudah dilakukan lebih awal demi keberlangsungan PPDB yang lancar dan terhindar dari hambatan.
”Ada banyak faktor yang menjadi kendala pada PPDB tahun ini, salah satunya penyesuaian dengan perundangan dan peraturaan baru serta jumlah sekolah menengah atas (SMA) negeri yang hanya 40 persen dibandingkan para pendaftar,” ujar Edi.
Selain itu, lanjut Edi, masih banyak permasalahan dalam regulasi PPDB. Antara lain, penyusunan regulasi dan regulasi utama peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan (permendikbud) sebagai acuan terbit dan proses legalisasi di pemerintahan provinsi. Selanjutnya, aspek sistem informasi teknologi (IT) aplikasi PPDB, sinkronisasi petunjuk teknis (juknis) dan sistem aplikasi PPDB, meningkatkan kualitas dan kuantitas sosialisasi peraturan gubernur (pergub), juknis PPDB dan informasi, efektivitas implementasi prinsip transparansi objektivitas akuntabilitas dan pendaftaran seleksi serta stabilitas dan pemetaan data kuota daya tampung.
Namun, Edi berharap, pelaksanaan PPDB 2020 bisa berjalan lebih baik dan lancar.
”Sebelumnya, kami juga telah mengadakan evaluasi PPDB demi terciptanya pelaksanaan PPDB yang lebih baik dan lancar tanpa kendala berarti,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Ketua DPRD Depok, Yusuf Saputra. Yusuf berharap, berbagai permasalahan yang terjadi pada PPDB 2019 bisa berkurang dan tercipta suasana/situasi kondusif.
”Kita sangat berharap, masalah-masalah sebelumnya bisa teratasi sehingga kita bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama di bidang pendidikan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Menengah Atas (PSMA) Disdik Jabar, Yesa Sarwedi mengatakan, PPDB 2020 akan diperbaharui melalui lima poin penting.
”Hal ini dilakukan guna menciptakan PPDB yang lancar dan berjalan baik sesuai harapan,” kata Yesa.