TASIKMALAYA – Provinsi Jawa Barat (Jabar) punya sejuta pesona. Mulai dari keindahan alam, tradisi budaya, kerajinan, hingga kuliner. Wilayah Priangan Timur ikut menyumbang pesona itu.
Kali ini, berbagai produk craft (kerajinan) unggulan di bidang fashion mulai tas hingga pakaian dari perajin Tasikmalaya, Garut, Ciamis, dan Pangandaran dipamerkan dalam Weekend Market @KotaTasikmalaya.
Pameran yang digelar Pemprov Jabar melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Jabar pada 7-8 Desember 2019 di Mall Plaza Asia ini diikuti 20 pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Tak hanya memperkenalkan produknya, Weekend Market @Kota Tasikmalaya, menjadi ajang bagi para pelaku usaha untuk lebih berani dalam berkreasi demi menggaet pembeli.
Wakil Ketua Dekranasda Jabar
”Banyak sekali para perajin asal Jawa Barat yang punya keahlian. Tapi kadang-kadang tidak punya wadah untuk memasarkan dan memamerkan produknya,” kata Wakil Ketua Dekranasda Jabar Lina Marlina Ruzhan.
”Kalau sudah ada wadah, minimal mereka punya keberanian, produk dikenal, dan semoga bertambah jumlah pesanan yang meningkatkan produksi,” sambungnya.
Weekend Market @KotaTasikmalaya pun terbukti menjadi ajang unjuk gigi para perajin. Tengok saja bagaimana sesi fashion show di hari pertama (7/12) membuat sejumlah penonton khususnya wanita tertarik membeli produk yang dipamerkan.
”Tadi saya tertarik melihat (produk) yang baju biru. Setelah ini mau saya cari dan saya beli,” kata Dian Sari, salah satu pengunjung Weekend Market @KotaTasikmalaya yang asyik mengamati para model berlenggak-lenggok di panggung.
Pada Weekend Market edisi Kota Tasikmalaya ini, kerajinan bidang fashion memang menjadi produk yang paling banyak dipamerkan.
Kain bordir, gamis, kerudung, sulam, hingga kain sutra yang dipajang dengan begitu gemerlap dan indah dari merek-merek seperti N&A Fashion, NYR, Zaviera, Daiwani Bordir, Destee Fashion, Sabilulungan III, serta Tiasafara pun sukses menjadi magnet di tengah lobi mall sarat pengunjung itu.
Ketua Komunitas Desainer Muslimah Indonesia (KDMI) Hesty Widya yang membawa merek-merek unggulan seperti Kalaluna, NYR, dan Zaviera mengatakan, pihaknya berupaya menjadikan desainer busana muslim dari Priangan Timur khususnya Tasikmalaya bisa bersaing secara nasional.
