SOREANG – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bandung mengklaim progres pelaksanaan program sudah melebihi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Kepada Dinas Perkimtan Kabupaten Bandung Erwin Rinaldi mengatakan, sesuai dengan rencana kerja awal tahun 2019. Pihaknya, sudah melaksanakan semua program dan optimistis pada Desember sekarang progresnya sudah mencapai 90,75 persen
”Pada prinsifnya, semua program disetiap akhir tahun harus selesai. Mulai pelaksanaan, serapan anggaran dan pertanggungjawaban. Saya optimistis semua selesai sesuai skejul rencana kerja Disperkimtan,” Kata Erwin saat ditemui Jabar Ekspres di ruang kerjanya di Soreang, kemarin (7/12).
Menurutnya, berdasarkan RPJMD Kabupaten Bandung semua program yang menjadi kewenangan Disperkimtan sudah mencapai target. Khususnya proram rutilahu dan kumuh. Walau demikian, ia mengaku, program rutilahu masih menjadi program prioritas. Sebab, dilihat dari kebutuhan dan ajuan masyarakat.
”Tercapai itu sesuai RPJMD. Tapi, masayarakat masih banyak yang mengajukan rutilahu. Selain itu, program air bersih, sanitasi dan kumuh masih menjadi program prioritas pada tahun 2020. Sebab, permintaan masih tinggi dan sesuai kebijakan pak Bupati untuk merespon, karena program itu menyakut kebutuhan masyarakat langsung,” jelasnya.
Lebih lanjut Erwin mengatakan, selain rutilahu program yang menjadi prioritas tahun 2020 mendatang adalah program air bersih, sanitasi dan kumuh. Sampai akhir 2019 akhir, dengan adanya program kotaku, mampu menurunkan data dan kondisi kampung kumuh.
Erwin menambahkan, selain prgram tersebut. Pihaknya juga, mendorong program terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS). Menurutnya, P2WKSS merupakan program strategis pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung. Sehingga, semua SKPD ikut berpartisipasi. Khusus untuk disperkimtan pada tahun ketiga ini ekpetasinya lebih meningkat. Sebab, sesuai dengan program kerja Disperkimtan.