NGAMPRAH– DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) berencana akan memanggil jajaran manajemen dari Lotte Mart Grosir Padalarang di Desa Kertajaya yang tidak menepati janji warga untuk merealisasikan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO).
“Kita akan panggil dan minta penjelasannya soal aduan warga yang menuntut untuk dibangun jembatan penyeberangan. Sangat disayangkan, kalau keberadaan Lotte Mart Grosir tidak berdampak pada pemberdayaan ekonomi masyarakat,” tegas Ketua Komisi II DPRD KBB, Sundaya, kemarin.
Selain memanggil manajemen Lotte Mart Grosir Padalarang, Komisi 2 juga akan memanggil dinas terkait untuk minta kejelasan komitmen itu. Dia sendiri mengaku kurang mengetahui awal pembangunan super market yang baru dibuka beberapa hari lalu itu.
Meskipun begitu, dewan tetap mendengar keluh kesah warga Desa Kertajaya. Terlepas komitmen yang dibangun sebelumnya seperti apa, Sundaya tetap berharap dibukanya perusahaan baru bisa meningkatkan perekonomian warga sekitarnya.
Jika sama sekali tidak menguntungkan warga, dewan akan meminta Pemda untuk mengkaji ulang keberadaan super market tersebut.
“Kita akan menjembatani keinginan warga dan mendengar langsung duduk persoalan yang sebenarnya. Mudah-mudahan ada solusi buat kedua belah pihak,” tandasnya. (drx)