JAKARTA – Pelatih Chelsea Frank Lampard merupakan pengagum mantan bek Inggris dan juga seniornya, John Terry. Begitupun sebaliknya. Stadion Stamford Bridge tak pernah melupakan keduanya. Lampard telah berjersey Chelsea selama 13 tahun, sementara Terry lebih lama lagi, 19 tahun.
Di matchweek ke 15, keduanya kembali ditemukan di tempat, mereka menjejakan langkahnya menjadi bintang. Tetapi tidak di lapangan, melainkan di tepi Stadion Stamford Bridge. Peringkat 4 Chelsea menjamu tim promosi dan peringkat 15 Aston Villa.
Laga tersebut, menjadi sangat emosional bagi Frankie- sebutan Frank Lampard. Ia akan melihat langsung seniornya John Terry bersama pelatih The Villians-julukan Aston Villa, Dean Smith meramu formula mengalahkan skuatnya.
Datang sebagai asisten Dean Smith, Terry punya segudang kunci bertemu mantan klubnya tersebut. Kendati demikian, The Villans punya segudang rekor buruk saat bertandang ke Stamford Bridge.
Dari tujuh pertemuan, mereka hanya menang sekali dan menelan lima kekalahan. Itu belum termasuk pil pahit skor kekalahan 7-1 pada musim 2010 dan 8-0 dua tahun kemudian.
Rasa Chemistry Terry dan Lampard memang tak pernah habis untuk dibahas. Meskipun demikian, tak berarti Terry akan diam saja. Ia merupakan sosok yang profesional, baik sebagai rekan di lapangan dan juga asisten manajer ketika bertemu rival semacam Chelsea sekalipun.
Lampard pun pernah menelan kekalahan saat Aston Villa mengalahkan klub pertama yang dilatihnya, Derby County. Itu terjadi pada final play-off EFL Championship 2018/2019. Dean Smith optimistis bisa merebut tiket ke Liga Primer Inggris dengan mengalahkan The Rams dan Terry adalah alasan utamanya.
”Tidak jauh berbeda dengan saya, saya melawannya dua kali pada musim lalu. Saya sangat menghormati pekerjaan yang telah dia dan Dean Smith lakukan. Dia akan mendapat sambutan yang bagus dari para penggemar. Akan sangat emosional baginya dan saya akan menantikan untuk melihatnya kembali,” ujar Lampard dalam konferensi pers sebagaimana yang dikutip oleh Football London, kemarin
Bulan Desember menjadi masa terberat bagi Chelsea. Selain baru menelan kekalahan 2-3 oleh West Ham, The Blues pun aka menjalani tujuh laga sebelum tahun baru. Aston Villa akan menjadi tembok pertama sebelum The Blues menghadapai dua klub terberat lainnya seperti Tottenham Hotspur (22/12) dan Arsenal (29/12).