SOREANG – Wakil Bupati Bandung, Gun Gun Gunawan didampingi Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung meninjau langsung pelaksanaan pembangunan RSUD Soreang, di Jalan Gading Tutuka Desa Cingcin Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung.
Menurutnya, tinjauan tersebut untuk memastikan progres pelaksanaan Pembangunan sesuai dengan program dan rencana kerja pemerintah Kabupaten (pemkab) Bandung. Selaku kontraktor PT. Pembangunan Perumahan (PP), terus menggenjot pelaksaan sesuai dengan rencana awal. Pembangunan RSUD tersebut, menggunakan dana APBD Kabupaten Bandung. Awal kontrak anggaran mencapai Rp 296 miliar. Setelah ada penyesuaian karena adanya aturan dari Kemenkes, jumlah anggaran bertambah menjadi Rp 318 miliar.
Gun Gun menjelaskan, proses pengerjaan pembangunan hingga November 2019, sudah mencapai 17 persen. Target Desember 2019, harus mencapai 28 persen. ”Perjanjian awal, Desember itu seharusnya 34 persen harus beres. Tapi karena ada penyesuaian dari Kemenkes, beberapa pasilitas harus ditambah dan standar rumah sakit sesuai aturan Kemenkes,”katanya saat ditemui disela-sela meninjau Pembangunan RSUD Soreang di Jalan Gading Tutuka, Soreang, (27/11).
Gun Gun berharap dengan adanya aturan yang harus disesuaikan dengan standar rumahsakit dari Kemenkes, tak membuat pengerjaan terkendala. Sehingga progress mundur dari target yang telah ditentukan. Ia berharap November 2020, pembanguan proyek tersebut bisa rampung. ”Kalau masalah anggarannya tidak ada masalah. Saya berharap progress 100 persennya bisa selesai pada November 2020, pembangunannya rampung diakhir tahun depan,” jelasnya.
Menurut Gun Gun, rampungnya pembangunan RSUD Soreang itu sesuai dengan target yang telah ditentukan dan menjadi harapan masyarakat Kabupaten Bandung. Sebab, RSUD Soreang yang baru ini digadang-gadang masyarakat, menjadi RS yang pelayanan dan fasilitasnya bisa lebih baik. ”Pembangunan RS ini merupakan respons Pemkab Bandung terhadap keinginan masyarakat. Dan ini jawaban kami,”akunya.
Gun Gun menilai, RSUD Soreang yang baru ini akan berbeda dengan RSUD Soreang sebelumnya. Baik dari sisi fasilitas, pelayanan, hingga sarana dan prasarana lainnya. ”Segi kapasitas juga akan lebih besar,” tuturnya.
Lebih lanjut Gun Gun mengatakan, pembanungan proyek RSUD Soreang tersebut, merupakam karya dan dorongan semua masyarakat. ”Ini bukan karya bupati atau saya. Tapi ini karya masyarakat. Jadi jangan anggap bahwa pembangunan ini karya Pemkab Bandung,”kata dia.