“Ini dari mana datanya sampai sekarang saya masih belum bisa menanggapi, sebab itu sudah lama dari 2 tahun lalu sampai sekarang,” ucapnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan, pihak-pihak yang menyebut Jawa Barat sangat intoleransi, itu data yang sumbernya tidak jelas.
“Ada mengatakan Jawa Barat paling tinggi, itu pernyataan-pernyataan yang datanya saya tidak mengetahui,” jelasnya.
Baca Juga:Mantan Napi Korupsi Tak Perlu DimasukkanNick Tak Sabar Berduel dengan Melvin
Rahmat merasa ragu terkat pernyataan tersebut. Pasalnya, sampai saat ini dirinya belum mengetahui tujuan pasti dari data survei Setara Institute tersebut.
“Iya, itulah saya masih ragulah tentang pernyataan itu tujuannya apa saya tidak tahu,” tandasnya. (mg1/yan)
