Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sendiri terus mempertegas komitmennya untuk mengurangi penggunaan kantong plastik hingga 100% di tahun 2025. Komitmen tersebut ditunjukan dengan dikeluarkannya Peraturan Walikota (Perwal) Bandung Nomor 37 tahun 2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda No 17 Tahun 2012 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan Kota Bandung Dr. Kamalia Purbani, M.T, mengatakan Pengurangan penggunaan kantong plastik merupakan salah satu program yang sejalan dengan Kang Pisman melalui pengurangan sampah di hulu sebelum menjadi sampah sebagai bentuk upaya preventif, sehingga jumlah timbulan sampah plastik dapat dikurangi.
“Kami mengapresiasi Gojek sebagai layanan pesan-antar makanan pertama yang memfasilitasi mitra driver-nya agar dapat mengambil peran aktif untuk tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai ketika memenuhi kebutuhan kuliner masyarakat kota Bandung.” tutur Kamalia
Gojek dan Pemkot Bandung sebelumnya juga telah menandatangani nota kesepahaman Memorandum of Understanding/ MoU) guna mendukung keberhasilan Program Bandung Smart City. Implementasi Bandung Smart City antara lain mengurangi penggunaan plastik, di mana Gojek membagikan 10.000 tote bag kepada mitra driver sehingga mereka bisa secara langsung mengurangi penggunaan kantong plastik dalam mengantar pesanan makanan.
Dengan menggunakan totebag, driver Gojek di kota Bandung telah menghemat lebih dari 4 juta kantong plastik ketika mengantar GoFood. Selain itu hingga Desember 2019, Gojek juga mendukung program Kang Pisman lainnya dengan melakukan sosialisasi pemilahan sampah dan program ‘nabung sampah plastik’ yang ditukar dengan saldo GoPay di beberapa sekolah di Bandung.
Di acara yang sama Direktur Kemitraan WWF se-Indonesia, Ade Swargo Mulyo mengatakan, WWF-Indonesia aktif melakukan berbagai kampanye kepada masyarakat akan pentingnya menjaga keberlangsungan lingkungan agar semua mahluk hidup dapat hidup selaras dengan alam. Pada kesempatan ini, kami senang berkolaborasi dengan GoFood yang memiliki misi sejalan dengan WWF. Kami menyadari, mengelola lingkungan merupakan tanggung jawab bersama dan diperlukan kontribusi aktif semua kalangan masyarakat, karenanya kami berharap mitra driver Gojek dapat menjadi salah satu pelopor bagi lingkungannya, dari hal yang cukup sederhana seperti yang berhubungan dengan profesinya sehari-hari.”