CIBATU – Dua pelajar ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa di Sungai Cimanuk, tepatnya di Kampung Panjang Desa Kertajaya Kecamatan Cibatu Minggu (17/11). Pelajar yang diketahui bernama Andika (14) siswa kelas VIII SMPN Cibatu dan Habibi (12) siswa kelas VI SDN 3 Kertajaya itu sebelumnya terseret arus dan tenggelam di sungai tersebut.
Kapolsek Cibatu AKP Dudi Tisna Irawan mengatakan berdasarkan keterangan saksi, dua korban saat itu sedang bermain bersama tiga temannya di sungai. Tak lama, tiga pelajar berteriak minta tolong. Mereka minta tolong karena dua temannya hanyut terbawa arus air Sungai Cimanuk.
Mendengar teriakan, saksi yang kala itu sedang mancing berusaha menolong korban yang tenggelam. Tetapi tidak berhasil. “Saksi berusaha menyelamatkan dua korban itu, tetapi arus air deras, sehingga korban tidak tertolong,” katanya.
Melihat kejadian tersebut, kata dia, saksi dan tiga teman korban meminta tolong warga dan melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Anggota Polsek Cibatu bersama Koramil Cibatu dibantu warga pun melakukan pencarian di sekitar Sungai Cimanuk.
Setelah melakukan proses pencarian kurang lebih satu jam, salah seorang korban bernama Andika akhirnya ditemukan. Andika ditemukan dalam kondisi meninggal dunia beberapa meter dari titik tenggelam. “Habibi sendiri akhirnya kita temukan sore harinya. Kita langsung evakuasi dan kita bawa ke Puskesmas lalu dibawa ke rumah duka,” ujarnya.
Dia menerangkan dua korban yang tenggelam diduga tidak memiliki kemampuan berenang. Hal tersebut kemudian yang menjadikan keduanya menjadi korban.
Dudi mengimbau seluruh warga tetap waspada saat melakukan aktivitas di sekitar sungai. Anak-anak yang tidak bisa berenang, ia pun mengimbau agar saat melakukan aktivitas didampingi orang dewasa yang bisa berenang.
Badan SAR Nasional (Basarnas) Kantor SAR Bandung menurunkan satu tim ke Garut untuk ikut melakukan proses pencarian di sekitar Sungai Cimanuk. “Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung menerima laporan dari masyarakat dan memberangkatkan satu tim rescue ke lokasi kejadian,” kata Kepala Basarnas Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah. (yna)