BOJONGSOANG – Telkom University (Tel-U) berkomitmen mendukung program Citarum harum yang digulirkan Pemerintah pusat, hal tersebut ditandai dengan Launching dan menggelar lomba perahu, dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Mahasiswa, yang difokuskan di Satgas Citarum Sektor VI.
Pantauan Jabar Ekspres di lokasi, beberapa kegiatan di laksanakan dianataranya lomba perahu kano, sistem monitoring sungai berbasis drone, kelas alam, kelas mengajar, penyerahan bantuan perpustakaan dan penanaman pohon di bantaran sungai Citarum.
Rektor Tel-U Prof. Adiwijaya mengutarakan sebanyak 150 mahasiswa terlibat dalam KKN Tematik. Dengan adanya kegiatan tersebut, Ia berharap para mahasiswa bisa langsung mengimplementasikan pengetahuan mereka dan bermanfaat untuk masyarakat yang berada di sekitar Sungai Citarum.
”Kami ingin menciptakan Citarum ini bukan sebagai halaman belakang, tapi halaman depan, sehingga bisa dijadikan tempat bermain. Makanya dari mulai KKN Tematik yang pertama kami buat mural, dan saat ini kami juga melakukan penanaman bibit pohon di bantaran sungai, sehingga masyarakat merasa nyaman berada di sekitar sungai,” kata Adiwijaya saat ditemui disela-sela kegiatan, Rabu (13/11).
Menurutnya, ratusan mahasiswa yang tergabung lintas Fakultas pada Tel-U, melakukan kegiatan lomba perahu kano atau kayak (sistem monitoring sungai berbasis drone), penanaman 500 pohon jenis mangga, nangka, pucuk dan mera, kelas alam atau kelas mengajar dan penyerahan bantuan perpustakaan.
”Salah satunya deteksi polutan, ada yang menggunakan drone, ada robot air juga. Itu memang salah satu yang kami buat dalam rangka untuk diiimplementasikan dalam program Citarum Harum. Karena kami sadar betul, siapa lagi yang peduli kalau bukan bangsa sendiri,” jelasnya.
Adiwijaya menjelaskan, dengan gerakan KKN mahasiswa bisa membangun kesadaran masyarakat dalam menjaga Sungai Citarum. Kemudian mengenal lebih jauh terkait potensi-potensi yang ada di Citarum, termasuk implementasi Internet of Things (IOT) untuk mendeteksi polusi yang ada di sekitar Sungai.
”Mahasiswa Telkom University juga mengajarkan ke masyarakat, dalam arti mengajar disini bagaimana berkomunikasi dengan masyarakat dan memelihara lingkungan. Sehingga bersama masyarakat bisa langsung terasa dan untuk menciptakan Sungai Citarum kembali bersih dan bisa dinikmati oleh masyarakat,” jelasnya.