PANGALENGAN – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung memberikan bantuan 4.500 bibit pohon untuk ditanam di lahan kritis di wilayah Desa Sukaluyu Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, Selasa (12/11). Ribuan pohon tersebut diberikan secara langsung kepada Kepala Desa Sukaluyu Dadang Kurniawan.
Kegiatan penanaman ribuan bibit pohon dipimpin langsung Ketua DPC PDI Perjuangan Dr. H. Harjoko Sangganagara, didampingi Wakabid Pemenangan Pemilu DPC Rudita Hartono, dan Wakabid Pengembangan SDM dan Kebudayaan DPC Andri Kusnandar.
Harjoko mengungkapkan, ribuan pohon yang ditanam berbagai jenis yakni, mahoni, petai, jambu, dan puspa tersebut didapat merupakan hasil kerja sama antara anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bandung yang diwakili Moch. Lutfhi Hafiyyan dengan Badan Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL).
“Kami berinisiatif melakukan penghijauan atau reboisasi, terutama di lahan hutan yang sudah beralih fungsi jadi perkebunan sayuran, termasuk daerah yang terkena kebakaran hutan dan lahan karhutla,” ungkap Harjoko usai penyerahan bibit pohon.
Sementara itu, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bandung Mochammad Luthfi Hafiyyan menuturkan, pihaknya berharap penyerahan bibit pohon ini bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkannya.
“Kami juga berharap kerja sama ini akan terus berlanjut dan makin bertambah luas cakupan wilayahnya, karena persoalan alih fungsi lahan cukup banyak dan dampak dari karhutla pada musim kemarau panjang kemarin makin luas,” kata Luthfi.
Selain dalam rangka penanaman pohon, lanjut Luthfi, DPC PDI Perjuangan dan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bandung juga berupaya menyerap aspirasi dari masyarakat desa Sukaluyu.
Mewakili masyakat, Kades Sukaluyu Dadang Kurniawan juga menyampaikan persoalan di masyarakat, selain alih fungsi lahan dan lahan kritis di desanya. Seperti keinginan membuat sumur artesis, perbaikan rutilahu, aliran listrik yang belum terpenuhi bagi 226 kepala keluarga, juga tentang Program Keluarga Harapan (PKH).
Selain itu juga banyak potensi di Desa Sukaluyu seperti potensi biogas yang dihasilkan dari peternakan sapi, juga tentang radio komunikasi berperan strategis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat terutama terkait kegiatan pertanian.
“Jadi, di desa kami masih banyak potensi yang belum tergali maksimal. Untuk itu kami berharap peran PDI Perjuangan untuk ikut serta dalam mengoptimalkannya, terutama kendalanya kami di sini memang, SDM-nya masih terbatas,” pungkasnya. (yul)