JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menilai persiapan kontingen cabang olahraga tenis Indonesia menuju SEA Games 2019 Filipina telah berjalan sesuai program.
Dia optimistis, prestasi dan medali emas yang menjadi incaran, bakal diraih oleh atlet andal skuad Merah Putih. Keyakinan itu mengemuka setelah Zainudin menyaksikan langsung latihan dan persiapan tim di lapangan PAM Baru, Jakarta.
”Saya ingin melihat langsung persiapan atlet. Kemudian berdiskusi lalu mendengar keluhan yang nantinya dicatat. Sehingga permasalahan yang ada bisa dicari jalan keluar,” kata Zainudin, Senin (28/10).
Menurut Zainudin, tak hanya cabang olaharaga (cabor) tenis lapangan saja, dirinya juga akan melakukan beberapa kunjungan cabor lainnya. ”Saya usahakan untuk mengelilingi dan bertemu langsung dengan atlet dari cabor yang ada. Berkeliling sebisa mungkin. Persiapan menuju SEA Games saya rasa sesuai dengan apa yang direncanakan, semua berjalan maksimal,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Menpora melakukan berdiskusi dengan para atlet, jajaran pelatih hingga pengurus. Tak lupa, dia memberikan motivasi kepada atlet agar bisa terus semangat menjalankan program dari pelatih.
Sementara itu, Pelatih Tenis Lapangan Putra, Febi Widhiyanto optimistis anak didikannya mendapatkan medali emas.”Training Camp sudah dilakukan sejak Januari lalu. Tenis lapangan, target kami dua medali emas,” tandasnya.
Dihari yang sama, Menpora Zainudin Amali mengunjungi juga lokasi latihan atlet angkat besi di Jalan Kwini, Kecamatan Senen, Jakarta. Setiba di lokasi, Menpora disambut oleh jajaran pengurus cabang olahraga angkat besi yang dipersiapkan pada ajang SEA Games 2019.
Pada kunjungan itu, Menpora melihat langsung atlet yang berlatih. Keringat atlet bercucuran dengan deras setelah mengangkat beban berat yang disebut barbel. ”Terima kasih, inilah gambaran olahraga kita yang harus diberikan perhatian. Saya kira programnya sudah dijalankan dengan benar. Pembinaan usia dini harus dilakukan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Menpora mendorong regenarasi atlet. Ini bertujuan untuk memberi ruang kepada atlet junior. SEA Games di Filipina tentunya menjadi momen bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan kepercayaan diri.
”Pembinaan dari usia dini itu tidak boleh putus harus berjalan. Kita harap semua cabor melakukan hal yang sama. Perkembangan olahraga saya rasa berjalan dengan baik. Kita jangan kalah dengan negara lainnya. Presiden (Joko Widodo) sangat memperhatikan prestasi olahraga,” akunya.