FORKI Cimahi Turunkan 36 Karateka di Piala Kemenpora

CIMAHI – Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI) Cimahi menurunkan 36 karateka terbaiknya dalam kejuaraan karate Piala Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang berlangsung mulai tanggal 24-26 Oktober 2019. Ke 36 karateka ini hasil seleksi saat latihan gabungan yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Ketua FORKI Cimahi Lucky Sugih Mauludin saat pelepasan atlet karate Cimahi di Selasar Gedung B Pemkot Cimahi menuturkan, sebelum diberangkatkan untuk mengikuti kejuaraan Kemenpora ini, karateka asal Cimahi ini mengikuti TC.

”Ke 36 atlet ini hasil seleksi dalam latihan gabungan yang diikuti 12 perguruan. Selanjutnya mereka mengikuti TC agar kemampuannya meningkat,” katanya, usai pelepasan atlet di selasar Gedung B Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusuma, Kamis (24/10).

Menurut Lucky, dalam kejuaraan tersebut, karateka Cimahi diturunkan di kelas usia dini, pemula, kadet dan junior. Harapannya mereka bisa mendapatkan lebih dari 8 emas.

”Tahun lalu kita meraih 8 emas. Untuk tahun ini, dengan mendapat dukungan dari KONI dan pemerintah kita bisa meraih emas lebih dari tahun sebelumnya,” ujarnya.

Dituturkan Lucky, para atlet peraih emas tahun sebelumnya, ada yang diturunkan kembali pada kejuaraan tahun inu. Namun mereka naik kelas misalnya dari usia dini ke pemula.

”Mudah-mudahan mereka bisa bersaing dan meraih hasil yang maksimal,” ujarnya.

Disinggung saingan dalam kejuaraan Piala Kemenpora, Lucky mengaku, saingan terberat yakni Kota Bekasi dan Bogor.

”Saingan masih dari Jabar, tapi kita akan berusaha tampil maksimal,” tegasnya.

Lucky mengatakan, untuk kedepan, para atlet ini akan terus dibina. Apalagi mereka bibit yang disiapkan sebagai back up atlet yg dIturunkan di Porda.

Ketua KONI, Aris Permono mengaku pihaknya terus memberikan dukungan pada semua cabor termasuk karate. Karenanya ia berharap para karateka yang diturunkan dalam kejuaraan piala Kemenpora bisa berprestasi secara maksimal.

”Kalau mereka berprestasi, bukan hanya membawa nama baik pribadi atau cabor, tapi juga membawa nama baik KONI dan daerah,” singkatnya.(ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan