“Dua nomor catur cepat dan catur kilat merupakan salah satu keunggulan pecatur Indonesia. Harapannya melalui kedua nomor tersebut pecatur Indonesia bisa menyumbangkan emas bagi Indonesia,” tutur Agus.
“Lawan tanding yang dihadirkan sangat mumpuni, yakni pecatur dari Mongolia seperti WGM Batchimeg merupakan satu dari pecatur unggulan Mongolia. Bahkan, pertandingan antara GM Scherbacov yang selama ini menjadi pelatih GM Susanto menjadi pertandingan yang layak dinanti,” sambungnya.
Sementara itu, ketua umum PB Percasi GM Utut Ardianto mengaku sangat mengantungkan harapannya kepada Medina dan Susanto di SEA Games 2019 nanti. Ia pun meyakini, denga digelarnya turnamen ini mampu menjadi ajang persiapan bagi kedua pecatur tersebut menuju SEA Games 2019.
”Saat ini posisi pecatur Indonesia di Asia Tenggara sangat baik, namun banyak lawan yang tidak bisa dianggap remeh. Sehingga, hadirnya turnamen ini, diharapkan menjadi pijakan kuat bagi Medina dan Susanto, mengingat lawan tanding yang dihadapi memiliki kemampuan yang sangat baik,” terang Utut.
Selain mempersiapkan kedua pecatur untuk SEA Games, Tournament ini juga menjadi ajang untuk memberikan peluang bagi pecatur indonesia untuk mencicipi pertandingan catur cepat dan catur kilat. Kabarnya turnamen ini diikuti 370 peserta dan 160 diantaranya bermain di kategori junior (U-18 dan U-20). (gie/fin/der)