“Untuk literasi terhadap tunanetra sudah mulai berkembang jauh lebih bagus dibanding dulu. Dengan adanya komputer berbicara, para tunanetra dapat belajar perlahan untuk menggunakan teknologi yang ada.” ujarnya
Untuk tunantera yang terlatih Nawawi mengatakan sudah banyak, sejak tahun 2015.
“Sudah sekitar 500 lebih pada 2015 dan untuk saat ini sudah semakin banyak tunantera yang melek terhadap teknologi,’’imbuh dia.
Nawawi berharap kedepannya dengan hadirnya teknologi kebutuhan terhadap peralatan dapat semakin banyak dan dipermudah.
“Harapannya ini terus lebih maju, ada peningkatan-peningkatan, sehingga bisa diakses oleh tunanetra dan lebih mudah lagi, segala informasi bisa diperoleh dengan mudah.” ujarnya (mg4/yan)
