JAKARTA – Setelah sempat di skorsing dan forum lobi, akhirnya 10 nama pimpinam Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) periode 2019-2024 resmi disahkan. Bambang Soesatyo (Bamsoet) terpilih menjadi Ketua MPR RI. Dia terpilih secara aklamasi didukung sembilan fraksi di MPR RI dan kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Pengesahan 10 pimpinan MPR dilakukan dalam sidang paripurna di gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10) malam. Dalam kesempatan itu juga, Politisi Partai Golkar tersebut diambil sumpah dan janjinya oleh Ketua Mahkamah Agung M Hatta Ali.
Mantan Ketua DPR RI itu terpilih setelah disepakati oleh forum rapat paripurna. Rapat itu dipimpin oleh pimpinan sementara, Abdul Wahab Dalimunte dan Hillary Brigitta Lasut. Rapat paripurna sempat di skors selama sekitar 60 menit, dari pukul 20:00 WIB hingga pukul 21:00 WIB.
”Sesuai dengan ketentuan peraturan tatib (tata tertib) MPR pasal 19 ayat 6 dari calon pimpinan MPR yang diajukan dipilih Ketua MPR secara musyawarah mufakat untuk ditetapkan sebagai pimpinan MPR. Dengan persetujuan Gerindra, maka dengan musyawarah mufakat dan secara aklamasi saudara Bambang Soesatyo terpilih menjadi ketua MPR RI,” kata pimpinan MPR sementara, Abdul Wahab Dalimunthe dalam sidang.
Setelah rapat dimulai, satu fraksi yang sebelumnya belum mendukung yakni Fraksi Gerindra menyatakan mendukung Bamsoet. Pernyataan dukungan tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi Partai Gerindra MPR RI Ahmad Riza Patria.
”Fraksi Partai Gerindra sepakat dan setuju mengusung Pak Bambang Soesatyo ketua MPR RI periode 2019-2024,” kata Riza.
Dia menegaskan dukungan fraksinya setelah berkonsultasi dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
”Pak Prabowo dan Ibu Megawati sepakat untuk kepentingan yang lebih besar dan terus menjaga MPR dalam memutuskan kebijakan penting dalam membangun bangsa dan negara,” imbuhnya.
Sebelumnya, Gerindra mengusung Ahmad Muzani jadi Ketua MPR. Namun, delapan fraksi dan DPD memberikan suaranya untuk Bamsoet.
Sementara itu, pimpnan MPR dari unsur DPD RI, Fadel Muhammad, mendukung siapapun yang terpilih menjadi ketua MPR. Namun, harus bisa memenuhi lima tuntutan DPD. Kelima tuntutan tersebut adalah DPD minta dilibatkan dalam pembahasan dana transfer daerah, mengatur dana desa, ingin ikut mengatur mengenai dana insentif untuk pemerintah daerah, serta meminta beberapa undang-undang yang berhubungan dengan Pemda diperbaiki.