CIMAHI – Ribuan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kota Cimahi hadiri ’Open House for Milenial Generation’ yang digelar Pusat Pendidikan Peralatan (Pusdikpal) Kodiklat TNI AD. Kegiatan yang digelar di Markas Komando (Mako) Pusdikpal, Jalan Poncol Selatan Kota Cimahi, Kamis 3 Oktober 2019 tersebut merupakan upaya edukasi terhadap masyarakat, khusunya generasi milenial.
Selain diisi berbagai atraksi dan demonstrasi keahlian prajurit Pusdikpal, dalam kegiatan ini juga, terdapat pameran berbagai alutsista dibawah pengelolaan Pusdikpal seperti persenjataan, kendaraan tank, dan lainnya. Para pelajar juga diperbolehkan menjelajah fasilitas yang ada di markas Pusdikpal seperti area latihan ketangkasan, dan lainnya.
Komandan Pusdikpal Kolonel CPL Taufan Tjandra Kusuma, S.I.Pem., mengatakan kegiatan open house merupakan pameran alutsista TNI AD bidang Pusdikpal yang terbuka untuk umum. Kegiatan tersebut dikolaborasikan dengan seni budaya kearifan lokal yang ada.
”Dalam rangka HUT TNI Ke-74 tahun 2019, Pusdikpal ingin mengenalkan kepada pelajar berbagai macam alutsista baik produk Tanah air maupun produk negara lain yang bisa dipelajari sebagai bagian dari edukasi,” kata Taufan.
Menurutnya, kegiatan yang pertama kali diadakan oleh Pusdikpal dengan mengundang para milenial tersebut sebagai bentuk kemanunggalan TNI-rakyat yang kokoh. Dengan mengenal TNI, lanjut Taufan, diharpkan dapat meningkatkan rasa kecintaan pelajar terhadap TNI.
”Harapannya bisa berlanjut dan menjadi ajang rutin sehingga kemanunggalan TNI AD dan rakyat bisa semakin kokoh,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Wakil Walikota Cimahi Ngatiyana mengapresiasi kegiatan Pusdikpal tersebut. Menurutnya, acara seperti ini menandakan jika TNI bersedia membuka diri, sehingga masyarakat bisa mendekat.
”Tentu kami senang jika para generasi milenial ini bisa makin mencintai TNI. Saya dibentuk menjadi tentara pertama kali lewat pendidikan di Pusdikpal jadi saya merasa senang kembali ke almamater yang tidak pernah dilupakan. Generasi milenial juga diharapkan tertarik menjadi prajurit TNI sebagai wujud cinta tanah air dan nasionalisme,” harapnya.
Dia juga berharap Pusdikpal dapat bekerjasama ruang untuk Wisata Heritage Militer yang digagas Pemkot Cimahi.
”Perlu kesiapan Pemkot Cimahi dengan meminta izin kepada Kepala Staf TNI AD dan Komandan Kodiklat TNI AD. Sehingga bisa berkolaborasi dan memberi manfaat bagi semua pihak terutama TNI, Pemkot Cimahi, dan masyarakat,” pungkasnya.(ziz)