BANDUNG – Akibat serampangan dalam pelaksanaan lelang proyek skywalk tahap ke dua hingga kini masih terbengkalai pengerjaannya.
Menanggapi hal ini Kepala Dinas Pekerjaan Umum Didi Ruswadi mengatakan, pembangunan Skywalk Cihampelas saat ini berhenti disebabkan putus kontrak dengan kontraktornya.
Meski tidak memberikan alasan secara detail, kenapa diputus kontranya dia beralasan, kontraktor tersebut tidak bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai dengan kesepakatan dan melebihi batas waktu pengerjaan.
’’Kontraktor tidak menuntaskan pekerjaan dalam kesepakatan watku yang telah disepakati. Untuk Skywalk tahap II itukan putus kontrak ya, jadi enggak selesai,’’kata Didi kepada Jabar Ekspres ketika ditemui di Balai Kota usai rapat kerja, (1/10).
Pihaknya memastikan pembangunan tersebut akan berlanjut pada 2020. Sebab, pada tahun depan proyek tersebut akan dilelang ulang.
Kendati begitu, Didi mengatakan, untuk anggaran lelang tahap II belum bisa diputuskan. Sebab, pihaknya masih fokus kepada perencanaan anggaran.
“Jadi akan dilanjutkan di tahun 2020 dan akan dilelang ulang dan sekarang dianggarkan dan mudah mudahan bisa tuntas,” kata Didi.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan ini menuturkan, untuk kelanjutan proyek tersebut sudah ada dalam perencanaan DPU. Artinya, proyek Skywalk tahap kedua tersebut akan ada alokasi anggarannya.
’’Untuk sekarang oleh pihak DPU sedang merancang Rancancan Anggaran Baru (RAB) saja bersama dengan Keamanan saja,’’kata dia.
Didi menagakui, akibat kontraktor yang wan prestasi bangunan skywalk saat ini jadi terbengkalai dan membahayakan. Namu, pihaknya sudah berusaha melakukan antisipasi dengan melakukan penutupan dengan menggunakan jaring agar material tidak jatuh ke bawah.
’’Bangunan tersebut sudah cukup lama dan beberapa bagian bangunan sudah tua takut ada runtuhan atau jatuh merugikan masyarakat dan pengendara, itu kita sudah antisipasi,’’pungkas Didi. (mg2/yan).