Dikatakannya, para pecandu narkotika termasuk pelajar itu mayoritas menggunakan obat-obatan terlarang yang mudah diakses. Saat ini pihak sekolah mulai meningkat kesadarannya agar mendorong pelajar yang menggunakan obat-obatan direhabilitasi di BNN Kota Cimahi.
”Kalau yang bekerja itu sudah kecanduan. Pakai lagi, tapi memang berkurang pemakaiannya,” ujarnya.
Perihal penyebab, jelas Samsul, kalau untuk pelajar kebanyakan dikarenakan faktor lingkungan. Seperti tidak tepat dalam pergaulan memilih teman, gaya hidup hingga tekanan yang membuat pelajar menjadikan narkotika sebagai pelariannya.
Sedangkan untuk pekerja, zat terlarang itu digunakan sebagai penambah stamina. “Kalau pakai obat itu gak kuat. Udah kaya doping. Ad juga yang hanya senang-senang,” terang dia. (ziz)