SOREANG – Bupati Bandung Dadang M. Naser mengklaim proses pembangunan pasar ikan modern (PIM) Sabilulungan di Soreang terus mengalami peningkatan dan hapir selesai.
Menurutnya, setelah dilakukan uji coba beberapa bulan lalu, beberapa fasilitas penunjang kini mulai tersedia. ”Kalau proyek tahun 2018 sudah selesai. Kemudian pada tahun 2019 ada penambahan berbagai sarana dan prasarana yang dilaksanakan oleh Pemkab Bandung dan oleh KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan). Sedangkan ritelnya dikelola BUMD,” katanya saat ditemui disela-sela melalukan peninjauan ke PIM Soreang, belum lama ini.
Dadang menjelaskan, progres PIM tersebut diantaranya ada penambahan eskalator yang masih dalam proses lelang. Kemudian dari KKP ada penambahan sarana pembuatan esplek (serpihan es) dan kegiatan pemberian ekpoksi lantai, seluruh lantai sudah ditambah epoksinya sehingga mengkilap dan licin.
”Kalau dari BUMD sendiri saya melihat sudah ada pengerjaan penambahan security parkir dan pemasangan lampu. Sejak Mei lalu, sudah beroprasi dalam bentuk ujicoba dengan pengelolaan dilakukan PT Citra Bangun Selaras yang merupakan BUMD Kabupaten Bandung,” akunya.
Upaya mendukung program prioritas pembangunan bidang SDM lanjutnya, Pemkab Bandung melalui Dinas Pangan dan Perikanan (Dispakan) terus menggenjot Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) kepada seluruh masyarakat khususnya anak dan ibu hamil.
”Ini adalah bagian dari upaya sabilulungan masyarakat dan pemerintah, untuk mendukung Gemarikan. Beberapa waktu lalu, kita gaungkan juga agenda Samil (Sabilulungan Makan Ikan Lezat) ke masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dispakan Kabupaten Bandung Dadang Hermawan menyebutkan, dari 72 lapak kering sudah terisi 62 lapak. Kemudian dari 108 lapak ikan segar, sudah terisi 47 lapak. Sedangkan dari 24 lapak foodcoourt sudah terisi 12 lapak.
”Laporan yang saya terima dari BUMD, total penjualan selama 4.5 bulan pada masa uji coba dari mei sampai pertengahan September ini, ada penjualan ikan dari coolstorage sebanyak 397,03 ton. Dengan total omset penjualannya mencapai Rp.958.109.694,” jelasnya.
Kemudian tambahnya ada juga usaha yang dilaksanakan oleh ritel yang sudah dilaksanakan sejak 3.5 bulan yang lalu sampai sekarang. ”Ada total penjualan ikan dari ritel ini mencapai 5,52 ton dengan rata-rata satu bulan 1 ton. Kemudian omsetnya dari penjualan ritel ini mencapai Rp.218.241.200,” pungkasnya. (yul/rus)