BANDUNG– Persib Bandung akan bertindak sebagai tuan rumah kala menghadapi Semen Padang pada Rabu (18/9) di putaran kedua Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menegaskan, timnya akan berusaha maksimal untuk mewujudkan tekad itu dan menjaga tren positif.
“Ini menjadi pertandingan pertama di putaran kedua di Bandung (kandang) dan terakhir kami bermain di Bandung bisa menang 1-0 lewat gol di menit akhir,” kata pelatih berpaspor Belanda tersebut dalam jumpa pers di Graha Persib, Selasa (17/9) dilansir simamaung.com.
Menurutnya ada modal bagus bagi Persib untuk meraup tiga poin dalam laga kontra Kabau Sirah. Karena dia menilai Persib pada beberapa laga terakhir menunjukan peningkatan di lini belakang. Dalam dua laga ke belakang, pertahanan Persib bermain dengan kokoh dan satu masalah di tim mulai terselesaikan.
“Kami melihat ada perbaikan di sektor pertahanan tim dan kami tahu prioritasnya karena di putaran pertama kemasukan banyak gol. Sekarang kami lebih stabil di pertahanan dan bisa mulai meningkatkan kualitas penyerangan,” lanjutnya.
Solidnya pertahanan Persib membuat pemain lebih nyaman dalam melakukan penyerangan. Pemain juga bisa makin agresif ketika meneror barisan belakang tim lawan. Dengan catatan baru saja meraih kemenangan di laga kandang terakhir, Robert optimistis anak asuhnya bisa memetik hasil positif.
“Sekarang mulai ada kepercayaan diri yang lebih dari tim untuk terus melanjutkan catatan bagus di laga kandang. Saya melihat ke depan untuk pertandingan dan melihat ke depan untuk meraih tiga poin besok,” jelas mantan pelatih PSM dan Arema itu.
Sementara Semen Padang bertamu ke markas Persib dengan tekad merengkuh hasil positif. Apalagi datang dengan materi pemain yang baru terutama di sektor pemain asing. Vanderlei Fransisco, Flavio Beck dan Yu Hyun Koo direkrut untuk menambah kedalaman skuat di putaran kedua Liga 1 2019.
Selain itu Semen Padang juga diasuh oleh pelatih baru berasal dari Portugal, Eduardo Almeida. Menurut Robert, perubahan komposisi skuad tim lawan bisa menjadi ancaman bagi timnya. Apalagi kehadiran pelatih baru juga bisa memberi gaya permainan yang berbeda dari nahkoda sebelumnya.