Itoc Bagian dari Pelaku Sejarah Berdirinya Cimahi

”Kita sering diberi teguran, tapi kita sadar tujuannya untuk menjadi bikrorat yang lebih baik,” tukasnya.

Hal serupa diungkapkan Benny Bachtiar, Staff Ahli Ekonomi dan Pembangunan Kota Cimahi, yang juga menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sejak Kota Cimahi mandiri ini mengatakan, almarhum Itoc merupakan seorang birokrat yang handal. Sebab, dia telah meletakan dasar-dasar pembangunan Cimahi yang begitu detail.

”Saya masih teringat ketika beliau kebingungan bagaimana mengembangkan potensi ekonomi karena (Cimahi) tidak memiliki sumber daya alam. Beliau berpikir bagaimana menggali potensi sumber daya manusia ini menjadi salah satu kekuatan ekonomi Kota Cimahi,” ungkapnya.

Hal itu, terang Benny, dibuktikan dengan munculnya BITC dan Technopark Cimahi yang merupakan gagasan dari almarhum. Kemudian keberadaannya dikembangkan dengan peningkatan pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bisa meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

”Itu salah satu konsepnya beliau yang memberikan kontribusi positif bagi Kota Cimahi,” terangnya.

Secara pribadi, dia menilai Itoc Tochija merupakan sosok guru baginya dalam birokrat. ”Beliau pekerja keras pekerja, handal, strategi berpikirnya luar biasa. Saya banyak belajar. Beliau adalah guru saya yang paling berjasa dalam pengembangan karir dan pola pemikiran saya,” pungkas Benny.

Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna mengatakan, mengatakan Kota Cimahi kehilangan sahabat, orangtua, rekan kerja, dan salah satu tokoh yang sejak awal memperjuangkan dan membangun Cimahi.

”Saya secara pribadi, atas nama Pemkot Cimahi, dan masyarakat turut berbelasungkawa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” singkat Ajay.(mg3/ziz)

 

DIKEBUMIKAN: Itoc Tojhija Wali Kota Cimahi sejak 2001 sampai 2012 dikebumikan di tahan kelahirannya, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (15/9) pagi. Dia meninggal pada usia 68 tahun.

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan