CIMAHI – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi menyebutkan, sampai saat ini belum ada perkembangan signifikan perihal pembangunan Light Rail Transit (LRT) yang dimotori Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perencanaan Fisik pada Bappeda Kota Cimahi, Febri Widyatmoko saat ditemui di Pemkot Cimahi, Jalan Rd. Hardjakusumah, Jumat (23/9).
”Sampai sekarang belum ada perkembangan. Secara global perencanaan itu dari provinsi, Cimahi cuma terlintasi jalan nasional,” kata Febri.
Secara keseluruhan, kata Febri, pihaknya sangat mendukung adanya LRT Bandung Raya yang melintasi Kota Cimahi. Sebab, adanya transportasi massal itu bisa mengurangi kemacetan dan mengalihkan penggunaan pribadi ke angkutan massal.
Bukti dukungan itu, lanjutnya, proyek yang melibatkan sejumlah wilayah di Bandung Raya tersebut sudah dimasukan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang saat ini tengah dalam proses revisi.
”Kami mencantumkan di dokumen RTRW. Karena jalan nasional, sepertinya tidak ada pembebasan lahan. Ini kan jalurnya mungkin di atas (monorel),” jelasnya.
Febri melanjutkan, revisi RTRW Kota Cimahi sudah masuk Program Legislasi Daerah (Proglegda) DPRD Kota Cimahi tahun depan. Pihaknya berharap revisi itu rampung secepatnya.
”Target secepatnya. Diupayakan tahun depan sudah pembahasan Raperda karena sudah masuk Proglegda,” terangnya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Angkutan pada Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Ranto Sitanggang mengatakan, berdasarkan hasil rapat dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mengeluarkan hasil study trase dimana LRT Bandung Raya. Dimana koridor Barat-Timur akan menghubungkan Leuwipanjang-Cimahi-Padalarang-Ciburuy (Bandung Barat).
”Dengan hasil kajian panjang jalur rel 20,12 km. Untuk penerapannya, ke depan akan dibangun berupa monorel atau jalur yang terdiri dari rel tunggal,” kata Ranto.
Ranto menjelaskan dari hasil study trase, muncul usulan tujuh segmen untuk untuk menunjang transportasi massal LRT Bandung Raya. Segmen satu adalah Leuwipanjang – Caringin -Pasirkoja, segmen dua Pasirkoja – Cibeureum.
Segmen tiga Rajawali – Cimindi, segmen empat Cimindi – Cibabat, segmen lima Cihanjuang-Alun-alum Cimahi, segmen enam Cimahi – Kota Baru Parahyangan dan segmen tujuh Padalarang – Ciburuy.