BANDUNG – Tunaiku sebagai pionir produk financial technology (fintech) di bawah Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2 Amar hadir di Kota Bandung untuk memberikan pinjaman digital yang aman dan dapat dipercaya bagi masyarakat.
Kehadiran Tunaiku di Bandung menjadi upaya untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap pinjaman digital dengan cicilan yang ringan dan aman.
Managing Director Tunaiku, Vishal Tulsian menyatakan, kehadiran Tunaiku di Bandung untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. “Dengan tumbuhnya wirausaha-wirausaha baru dan menjawab kebutuhan masyarakat Bandung. Sebab, kami percaya bahwa hadirnya teknologi keuangan dapat memberikan dampak sosial yang positif kepada kehidupan masyarakat,” paparnya dalam Diskusi Layanan Fintech yang Aman oleh Tunaiku di Bandung, Jumat (9/8).
Tunaiku sebagai pionir aplikasi fintech di Indonesia sejak 2014 telah menyalurkan pinjaman sebesar lebih dari Rp 2 triliun dan diunduh lebih dari 2,5 juta kali. Tunaiku menawarkan jangka waktu pinjaman lebih panjang daripada fintech-fintech lain. ”Tunaiku sangat cocok untuk menjawab kebutuhan modal usaha mikro,” ujarnya.
Tunaiku di bawah Bank Amar telah melayani nasabah lebih dari 300 ribu orang. Tunaiku juga telah mengembangkan sekitar 93 ribu untuk inovasi rumah, lebih dari 43 ribu untuk modal usaha, dan lebih dari 27 ribu untuk biaya pendidikan.
Lebih lanjut Vishal menjelaskan, Tunaiku merupakan produk KTA digital Amar Bank terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjamin keamanan bagi masyarakat. Tunaiku juga memberikan literasi keuangan kepada masyarakat melalui website swara.tunaiku.com, selain itu program lain yaitu referral.
Program referral Tunaiku memberikan kesempatan untuk siapa saja agar dapat menjadi pemberi referensi pinjaman Tunaiku yang dapat membantu memberikan alternatif pendapatan masyarakat.
Vishal berharap kehadiran Tunaiku di Bandung sebagai alternatif peminjaman dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung.
”Kami yakin dengan Tunaiku di tengah masyarakat Bandung akan menjawab dan menjadi solusi untuk kekhawatiran masyarakat Bandung mengenai pinjaman online. Melalui literasi yang terus kami berikan agar nasabah meminjam untuk kebutuhan yang produktif,” pungkasnya. (mg6/drx)
