CIMAHI – Dampak pemadaman listrik yang terjadi karena ada gangguan di Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di Transmisi Ungaran-Pemalang sejak Minggu (4/8) siang, masih dirasakan di beberapa daerah.
Di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat yang termasuk ke dalam cakupan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cimahi, Senin (5/8), beberapa wilayahnya mengalami pemadaman bergilir.
Manager Bagian Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Cimahi, Arrafat Alfarizi mengatakan, pihaknya terpaksa menerapkan pemadaman listrik bergilir bagi pelanggan di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
”Sampai Sekarang memang masih ada dampak kerusakan (trip) dari Ungaran. Sekarang sedang tahap penormalan,” kata Arrafat melalui sambungan telepon, Senin (5/8).
Berdasarkan penelusuran, beberapa wilayah di Cimahi mengalami pemadaman bergilir mulai pukul 12.00 WIB. Daerah-daerah tersebut yakni Kelurahan Cipageran, Cibabat, Cimahi, Citeureup, serta beberapa pusat pemerintahan Kota Cimahi, rumah sakit, Gedung DPRD, pusat niaga, perbankan, serta fasilitas publik lainnya.
Pada pukul 15.00 WIB, PLN juga memadamkan listrik di wilayah Cibabat, Leuwigajah, Nanjung, Cigugur Tengah, Cibeureum, Cilember, Jalan Raya Cibabat, Cibaligo.
Sedangkan di daerah Kabupaten Bandung Barat, lebih banyak lagi daerah yang terdampak. Bahkan pemadaman bergilir terjadi sejak pukul 10.00 WIB. Daerah yang terkena pemadaman diantaranya Jalan Raya Purwakarta, Padalarang, Cangkorah, Kota Baru Parahyangan, Rajamandala.
Kemudian Kampung Babakan Cilangari, Kampung Cikamuning, Tagog Apu Cempaka, Kampung Muara, Nyalindung, Sasak Saat, Kampung Cirangrang, Cigentur, Cipeundeuy, Jalan Raya Cimareme, dan daerah lainnya.
Pada pukul 16.00 WIB, pemadaman sementara dilakukan di wilayah Lagadar, Cangkorah, Jalan Raya Batujajar, Nanjung, Hegarmanah, Margassih, Ckhampelas, Ciawitali, Bongas, Cililin, Bonceret, Cirurup, Cau, Wangunsari serta Melong.
”Untuk durasi pemadamannya sekitar tiga jam. Jadi tadi mulai dipadamkan pada pukul 12.00 WIB, lanjut ke yang jam 15.00 WIB, lalu ada yang dipadamkan di jam 16.00 WIB,” jelasnya.
Dia menyebutkan, berdasarkan catatan, pemadaman yang terjadi pada hari Minggu, total beban yang hilang dan tidak terjual ke pelanggan sebesar 445 megawatt.
”Angka 445 megawatt itu hanya sehari kemarin, untuk hari ini pemadaman dari jam 12.00 WIB itu daya yang hilang sekitar 50 megawatt,” sebutnya.